Soloraya
Rabu, 29 Maret 2017 - 14:00 WIB

Pecahkan Rekor Muri, 30.108 Pelajar Sragen Berikrar Cinta Damai

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan pelajar SMP, SMA/SMK di Sragen mengikuti deklarasi cinta damai di GOR Diponegoro Sragen, Rabu (29/3/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Rekor Muri terpecahkan di Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 30.108 pelajar kelas IX SMP dan kelas XII SMA/SMK, Rabu (29/3/2017), mengikuti deklarasi cinta damai yang diselenggarakan secara serentak di 21 lokasi di Kabupaten Sragen.

Advertisement

Puluhan ribu pelajar berikrar untuk menjaga ketertiban dan ketentraman di lingkungan masyarakat. Aksi yang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) itu dilaksanakan di 20 kecamatan di Bumi Sukowati serta di Gedung Olah Raga (GOR) Diponegoro Sragen.

Selain itu, pelajar juga berjanji untuk tidak merayakan kelulusan sekolah dengan main corat-coret seragam, konvoi di jalanan atau menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya hura-hura. Di tengah-tengah acara, Deputi Manager Muri Aryani Siregar menyerahkan piagam Rekor Muri kepada Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso.

Saat ditemui wartawan di sela-sela acara, Kapolres mengakui momentum kelulusan sekolah biasanya dirayakan dengan kegiatan yang sifatnya hura-hura.

Advertisement

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik. Kelulusan sekolah di Sragen mulai tahun ini tidak akan diwarnai aksi corat-coret seragam, konvoi kendaraan atau pesta hura-hura. Ada banyak kegiatan positif bersifat keagamaan atau sosial yang bisa diselenggarakan dalam rangka syukur atas kelulusan sekolah,” terang Kapolres.

Ahmad, 17, salah seorang pelajar asal SMK Muhammadiyah 01 Sragen menyatakan kakak kelasnya telah memberi contoh baik. “Mereka merayakan kelulusan sekolah dengan kegiatan bakti sosial,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif