Soloraya
Rabu, 29 Maret 2017 - 18:15 WIB

PASAR KLEWER : Pemkot Tolak Permintaan Pedagang untuk Pindah setelah Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja mengaspal jalan di lingkungan Pasar Klewer Solo, Selasa (28/3/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Koran Solo) 

Pasar Klewer, Pemkot Solo meminta pedagang mematuhi jadwal pindah ke bangunan baru.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menolak permintaan pedagang Pasar Klewer untuk pindah ke bangunan baru seusai Lebaran. Proses boyongan pedagang pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah ini tetap berjalan sesuai jadwal pada April mendatang.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto meminta pedagang Pasar Klewer mematuhi jadwal Pemkot dari pembangunan pasar hingga penempatan ke bangunan baru. Selain berkaitan masa sewa lahan Alun-alun Utara (Alut) ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pemkot juga sudah mengajukan permohonan peresmian pasar kepada pemerintah pusat.

Peresmian itu masih menunggu jadwal serta siapa yang akan meresmikan, apakah Presiden joko Widodo ataupun Menteri Perdagangan. “Yang jelas, pasar akan diresmikan bulan ini,” kata dia ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/3/2017).

Sejauh ini, Budi juga menyampaikan Pemkot belum ada rencana memperpanjang masa sewa lahan Alut. Sesuai kontrak, Sinuhun Pabu Buwono (PB) XIII memberikan izin penggunaan dan pemanfaatan sementara kompleks Alut selama dua tahun untuk pasar darurat Klewer.

Advertisement

Peminjaman Alut terhitung April 2015 dan berakhir pada bulan ini. Dengan dana sewa lahan Alut per tahun ditentukan senilai Rp2,5 miliar. “Tahun ini tidak ada anggaran lagi untuk perpanjangan sewa lahan. Jadi pedagang kudu manut jadwal yang sudah ada,” pinta Budi.

Selanjutnya, Pemkot merestorasi kawasan Alut setelah digunakan sebagai pasar darurat Klewer. Restorasi akan dikerjakan jika pedagang sudah dipindah dan menempati bangunan baru Pasar Klewer. Untuk merestorasi Alut ini, Pemkot telah menyiapkan anggaran senilai Rp2 miliar pada APBD 2017.

Anggaran perbaikan Alut disiapkan sebagai komitmen Pemkot dalam perjanjian sewa menyewa dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadingrat PB XIII Hangabehi. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Subagiyo, mengatakan anggaran perbaikan disiapkan Pemkot untuk merestorasi Alut, di antaranya pembongkaran saluran air dan mengembalikan rumput serta jalan Alut.

Advertisement

Dalam pengerjaan ini, Pemkot berencana menggandeng Keraton Solo, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), dan pemerhati cagar budaya. Hal ini dilakukan agar restorasi Alut tidak menyalahi aturan sebagai kawasan cagar budaya.

Ihwal penghapusan aset pasar darurat, Subagiyo mengatakan sebagian material akan digunakan untuk membangun pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer sisi timur di lantai basement pasar baru. “Sedangkan sisa aset akan dihapus melalui mekanisme lelang,” katanya.

Sesuai rencana penempatan pedagang dari pasar darurat ke bangunan permanen akan dikerjakan pada H-7 sebelum pasar diresmikan. Nantinya pedagang diberi waktu sepekan untuk menata dagangan di pasar tersebut. “Begitu diresmikan, aktivitas pasar secara otomatis mulai berjalan,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif