Soloraya
Rabu, 29 Maret 2017 - 21:40 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Tungku Pengecoran Logam Meledak, 6 Orang Terluka Bakar Ringan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah orang menunjukkan lokasi meledaknya tungku pengecoran logam milik CV Kembar Jaya, Dukuh Mondokan, Kecamatan Ceper, Rabu (29/3/2017). (Istimewa)

Kebakaran Klaten, enam orang terluka akibat ledakan di tungku pengecoran meledak.

Solopos.com, KLATEN — Tungku pengecoran logam milik CV Kembar Jaya, Dukuh Dukuh Mondokan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, meledak pada Rabu (29/3/2017) siang. Akibat kejadian itu, enam orang mengalami luka bakar ringan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, tungku pengecoran itu meledak sekitar pukul 10.50 WIB. Saat itu, karyawan CV milik Mubayin, 61, itu melakukan peleburan logam dengan cara dipanasi menggunakan aliran listrik. Tiba-tiba, tungku pengecoran meledak.

Akibat kejadian itu, enam orang yang merupakan karyawan dan mahasiswa magang di perusahaan itu mengalami luka-luka. Mereka yakni dua mahasiswa magang Politeknik Manufaktur (Polman) Ceper, yakni Eldi, 19, dan Arif, 20, serta tiga karyawan masing-masing Sunarno, 43, warga Glagahwangi, Polanharjo; Dedi, 34, warga Jambukulon, Ceper; Sularno, 36, warga Eromoko, Wonogiri; dan Anito, warga Troketon, Kecamatan Pedan.

“Para korban langsung dilarikan ke klinik Medika Farma tak jauh dari tempat kejadian. Mereka mengalami luka bakar ringan akibat percikan besi cor. Saat kejadian, posisi mereka agak jauh dari tungku. Seusai dibawa ke klinik, para korban langsung pulang [tidak opname] dan berobat jalan,” kata Kapolsek Ceper, AKP Damin, saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Advertisement

Damin menuturkan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia mengatakan ledakan diduga lantaran tungku kemasukan air saat proses peleburan.

“Karena kemasukan air sehingga terjadi reaksi kimia yang menimbulkan ledakan. Dugaan awal seperti itu. Untuk memastikannya kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke pemilik dan para korban,” ungkapnya.

Damin menjelaskan tungku itu berada di dalam ruangan. Kerugian akibat ledakan tungku pengecoran diperkirakan Rp90 juta-100 juta. “Tungku di dalam ruangan. Namun, karena ledakan hanya sesaat, kejadian itu tidak sampai mengakibatkan bangunan rusak berat atau terbakar. Yang jelas, tungku mengalami rusak berat. Untuk sementara, proses pengecoran logam tidak beroperasi,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif