Jogja
Rabu, 29 Maret 2017 - 13:55 WIB

HARI RAYA NYEPI : Wisatawan Asing Beralih ke Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangku taman di Pedestrian Malioboro depan Gedung DPRD DIY menarik wisatawan untuk berswa foto di momen libur panjang Maulud Nabi, Senin (12/12/2016). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Hari raya Nyepi menjadi berkah bagi industri wisata di Jogja

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Hari libur Nyepi membawa dampak positif bagi dunia perhotelan di DIY. Jumlah tamu yang menginap menjadi bertambah sehingga membuat okupansi di beberapa hotel mencapai 100%. Dua hotel yang mengalami okupansi 100% adalah Hotel Pesonna Tugu dan Hotel Tjokro Style.

Sales Manager Tjokro Style Yogyakarta Hotel Eko Prasetyo mengatakan, lonjakan jumlah tamu mulai terasa sejak Jumat (24/3/2017) sampai Selasa (28/3/2017) kemarin.

Advertisement

Sales Manager Tjokro Style Yogyakarta Hotel Eko Prasetyo mengatakan, lonjakan jumlah tamu mulai terasa sejak Jumat (24/3/2017) sampai Selasa (28/3/2017) kemarin.

Peningkatan tersebut terjadi karena libur Nyepi yang jatuh pada Selasa memicu libur panjang atau long weekend, sehingga banyak orang yang mengambil cuti untuk berlibur ke Jogja.

“Area kami okupansi sampai 100 persen dari biasanya hanya 60 persen,” katanya, Selasa (28/3/2017).

Advertisement

Senada juga disampaikan Alin selaku Public Relations Pesonna Tugu Hotel. Ia mengatakan, okupansi naik menjadi 100% karena banyak turis berdatangan dari mancanegara. “Ada yang limpahan wisman dari Bali, ada pula dari Jakarta dan Surabaya yang liburan ke Jogja,” tuturnya.

Sementara limpahan turis mancanegara dari Bali sebagai dampak dari perayaan Nyepi yang sedang berlangsung di pulau dewata juga terjadi di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Khairul Anwar selaku Public Relations Royal Ambarrukmo mengatakan, beberapa turis dari Australia menginap sampai tiga hari dua malam di Royal Ambarrukmo karena Bali non aktif selama Nyepi.

Advertisement

“Kebetulan Royal memang ada paket Nyepi Escape tiga hari dua malam itu termasuk juga makan malam dan penjemputan bandara serta transport ke Malioboro gratis. Tambahan golf dan city tour juga ditawarkan ke tamu,” katanya.

Paket tersebut menurutnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berwisata di kota selain Bali.

Jumlah wisatawan mancanegara menurutnya meningkat 10% dari biasanya.  Okupansi di Royal Ambarrukmo sendiri memang hanya 75% tetapi menurutnya tingkat okupansi tersebut sudah termasuk stabil. Yang terlihat berbeda adalah adanya kenaikan jumlah tamu keluarga dari yang biasanya diisi MICE dan business traveler selama tiga bulan ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif