Soloraya
Selasa, 28 Maret 2017 - 01:00 WIB

WISATA KARANGANYAR : Taman Tematik Ramah Anak, Orang Dewasa Dilarang Masuk

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengajak anak-anak bernyanyi dan membagikan bingkisan setelah meresmikan taman ramah anak di sebelah barat kantor Setda Kabupaten Karanganyar pada Selasa (14/3/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar bertambah dengan kehadiran taman tematik ramah anak.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar meresmikan taman tematik ramah anak pada Selasa (14/3/2017). Hanya anak-anak yang boleh beraktivitas di taman di sebelah barat kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Isi taman itu aneka jenis permainan, seperti jungkat-jungkit, prosotan, ayunan, spider net, permainan tradisional, ular tangga raksasa, dan lain-lain. Taman itu juga menyuguhkan cerita dinding dan ruang hijau.

Taman itu terselenggara kerja sama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Pemkab, dan Yayasan Kakak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Karanganyar, Ani Indriastuti, menyampaikan taman tematik itu aman bagi anak dari segi bahan, bentuk, bermain, belajar, sosialisasi, dan lain-lain.

Tetapi, Ani mengadu kepada Bupati Karanganyar, Juliyatmono, perihal kondisi sejumlah permainan pada taman itu rusak karena digunakan orang dewasa.

Advertisement

“Taman ini khusus untuk anak. Tetapi, banyak orang dewasa menggunakan permainan anak. Akibatnya beberapa permainan rusak karena digunakan orang dewasa. Kami mohon kerjasama dari dinas lain yang terkait untuk perawatan dan keamanan,” tutur Ani saat memberikan sambutan.

Ani berharap dinas terkait dapat membantu dalam hal perawatan tanaman, kebersihan hutan, dan keamanan. Dia juga berharap area taman tidak menjadi lahan parkir. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengapresiasi keberadaan taman ramah anak. Dia menginstruksikan sejumlah dinas ikut menjaga keamanan dan kebersihan taman.

Selain itu, dia berharap ada tim yang bertugas sebagai pemandu saat anak-anak memanfaatkan taman. “Silakan bentuk tim sebagai pemandu. Jadi anak-anak betul bisa bermain dan belajar saat di taman. Dan tolong pasangi lampu, rawat pohon, dan kebersihan taman. Dinas terkait silakan. Ini lebih bermanfaat dari sekadar tempat parkir,” ujar Yuli, sapaan akrab Juliyatmono.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman Karanganyar, Sundoro, menyampaikan akan menindaklanjuti arahan bupati. Dia berencana mengajukan usulan pemasangan lampu, pemadatan tanah di dekat taman ramah anak, dan lain-lain pada APBD Perubahan. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar, Titis Sri Jawoto.

Titis menyampaikan layout lahan di sebelah selatan Masjid Agung Karanganyar itu untuk lahan parkir. Tetapi, layout berubah menjadi taman ramah anak dan edukasi lalu lintas. “Dulu untuk lahan parkir motor, layout-nya. Tetapi berubah. Kalau ada kemanfaatan yang lebih ya enggak apa-apa. Taman lalu lintas sudah jadi, tinggal memfungsikan untuk anak-anak,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif