Jatim
Selasa, 28 Maret 2017 - 22:05 WIB

Selamat, PSHW Tunas Muda Ponorogo Juarai Tunas Muda Cup 2017

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua atlet bertanding dalam kejuaraan Tunas Muda Cup 2017 yang diselenggarakan PSH Winongo Tunas Muda di GOR Wilis Kota Madiun, Minggu (28/3/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kontingen PSH Winongo Tunas Muda dari Ponorogo menjadi juara umum kejuaraan Tunas Muda Cup 2017.

Madiunpos.com, MADIUN — Kontingen Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda Kabupaten Ponorogo menjadi juara umum dalam kejuaraan Tunas Muda Cup 2017. Kontingen asal Ponorogo ini menyingkirkan sejumlah kabupaten/kota se-Madiun Raya yang mengikuti kejuaraan itu.

Advertisement

Kejuaraan Tunas Muda Cup 2017 yang digelar PSH Winongo Tunas Muda ini diselenggarakan di Gedung Olahraga Wilis Kota Madiun mulai Minggu-Selasa (26-28/3/2017). Pantauan Madiunpos.com di GOR Wilis, Selasa (28/3/2017) siang, seribuan orang memadati gedung olahraga kebanggaan warga Kota Madiun tersebut.

Mereka merupakan pendukung atlet dari masing-masing kabupaten/kota yang ikut dalam kejuaraan itu. Sejumlah atlet yang masuk ke babak semifinal hingga final bertanding di arena pertandingan. Masing-masing atlet mengeluarkan kemampuan mereka dalam bertanding untuk menjadi juara.

Dari hasil pertandingan selama tiga hari itu, kontingen Ponorogo menjadi juara umum dengan raihan tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu. Juara kedua diraih Kabupaten Magetan dengan perolehan tiga emas, dua perak, dan enam perunggu.

Advertisement

Sekretaris panitia Kejuaraan Tunas Muda Cup 2017, B.V. Yuliantono, mengatakan peserta kejuaraan ini ada 184 atlet dari wilayah Madiun Raya. Ada tujuh kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan yang baru kali pertama kali diselenggarakan PSHW Tunas Muda wilayah Madiun itu.

Dia menuturkan seluruh atlet yang bertanding dalam kejuaraan ini berusia 14 hingga 18 tahun. Sebagian besar atlet yang bertanding di kejuaraan ini juga termasuk atlet muda yang baru kali pertama mengikuti kejuaraan.

“Ini sebagian besar atlet, wasit, dan juri juga pemula. Ajang ini memang untuk mencari bibit atlet,” kata dia kepada Madiunpos.com di lokasi.

Advertisement

Yuliantono menuturkan turnamen ini memang baru pertama kali diselenggarakan PSHW Tunas Muda. Dengan adanya atlet yang menjadi juara nantinya diikutkan dalam kejuaraan pencak silat tingkat provinsi maupun nasional yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Meski baru kali pertama menyelenggarakan kejuaraan ini, kata dia, peserta sangat banyak dan antusiasme masing-masing kabupaten tinggi. “Sebenarnya dari pertandingan selama tiga hari ini, kontingen dari Ponorogo dan Magetan saling kejar-kejaran untuk menjadi juara,” jelas dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif