SOLOPOS.COM - Ucapan terima kasih Zerosix Park untuk para penggemar (Instagram @zerosixpark)
Zerosix Park mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan menerima kekalahan di malam Grand Final RSI.
Solopos.com, JAKARTA – Kekalahan grup musik asal Samarinda, Kalimantan Timur, Zerosix Park, di ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia (RSI) season 2, Senin (27/3/2017) malam, menuai beragam konteroversi. Pasalnya, para penggemar merasa grup musik idola mereka itu dicurangi oleh pihak pennyelenggara acara.
Kontroversi itu terjadi lantaran hasil vote terakhir yang diperoleh Zerosix Park hanya 71 persen. Selama acara berlangsung, informasi perolehan vote kerap menghilang mendadak. Bukan hanya itu saja, jumlah vote tersebut dinilai merupakan hasil rekayasa. Namun, secara tegas pihak RCTI selaku penyelenggara acara, melalui host, Nirina Zubir dan Robby Purba, mengakui adanya kesalahan teknis di awal vote.
“Oke kami baru mendapat keputusan, tadi memang ada kesalahan teknis di awal, yang kemudian tidak memengaruhi keputusan. Karena tadi sempat hilang, kemudian di-restart lagi yang akhirnya mengumpulkan 71 persen. Itu tidak ada masalah sama sekali. Hasil yang didapatkan adalah sesuai dengan voting juri di rumah,” tutur Nirina yang disambut sorakan penonton.
Penonton di studio saat itu terus meneriakkan kata curang. Mereka seolah tidak terima dengan keputusan tersebut. Bahkan, kejanggalan hasil vote yang diperoleh Zerosix Park pun terus menjadi perbincangan di dunia maya. Bahkan, para warga dunia maya (netizen) sampai mencuitkan tagar khusus, #savezerosixpark. Tagar itu sengaja dibuat sebagai respons atas nasib tragis grup musik favorit mereka.
Kendati demikian, personel Zerosix Park melalui akun Instagram, @zerosixpark menerima kekalahan. Mereka mengucapkan terima kasih sekaligus memohon maaf kepada para penggemar setia.
“Terima kasih untuk Sixbro dan Sixter dan seluruh penonton Rising Star Indonesia, maaf kami belum bisa memenuhi harapan kalian semua. Kami akan terus berkarya di musik Indonesia, salam,” tulis @zerosixpark dalam sebuah keterangan foto yang diunggah, Selasa (28/3/2017).
Unggahan itu pun menuai berbagai respons dari netizen. Beberapa dari mereka mengungkapkan kekesalan atas kecurangan yang terjadi. Namun, tak sedikit pula yang mendukung grup musik asal Samarinda itu.
“Parah sih masih jengkel aja ngeliat perjuangan @zerosixpark dari room audition hingga final yang dicurangi. Tp gpp itu jelas acara sampah dan settingan Sixbro dan Sixter. Tetap semangat ditunggu karyanya untuk perkembangan musik Indonesia yang semakin turun,” tulis @wahyuayu02.
“Tetap semangat. Semalem bener2 bikin nyesek smp ga bs tidur krna ga terima, smp salfok liatin voting dan dengerin teriakan2 fans di studio ga fokus lagi lihat tampilan @zerosixpark padahal udh total bgt. Tp bener kata Judika, kalian bakal sukses dan masuk industri musik Indonesia kalau kalian tetap bersama dan berkarya. Jangan menyerah, perjuangan kalian udh jauh sampe di titik ini,” imbuh @karinalmsyah.
“Zerosix bakal booming layaknya Virzha yang sama-sama juara tiga,” sambung @ilhamarygiovani.