SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Orang tenggelam Boyolali, seorang ibu-ibu hanyut terbawa arus sungai saat menyeberang.
Solopos.com, SOLO – Seorang perempuan asal Desa Klakah, Selo, Sumini, 57, meninggal dunia setelah terseret arus sungai setempat, Senin (27/3/2017) sore. Jenazah Sumini ditemukan di dam air Wonolelo berbatasan dengan wilayah Kabupaten Magelang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinung, menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur Desa Klakah, Selo, Senin (27/3/2017). Akibat hujan deras ini, arus sungai di desa setempat cukup deras.
Sumini yang sedang dalam perjalanan pulang dari sawah menyeberangi sungai yang membentang. Diduga karena buru-buru ingin lekas pulang, Sumini pun nekat menyeberangi sungai tersebut. Nahas, begitu sampai di tengah sungai, arus kencang langsung menyeret tubuh Sumini.
“Mungkin aliran sungai dikira tak sekencang dugaannya. Padahal, baru saja hujan deras dan arus cukup kencang,” jelasnya kepada Solopos.com, Selasa (28/3/2017).
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu tak bisa berbuat banyak lantaran arus cukup deras. Nyawa Sumini tak terselamatkan. Tim evakuasi dari Boyolali diterjunkan untuk menelusuri jasad Sumini.
Tim evakuasi akhirnya menemukan jasad korban di Dam Wonolelo atau sekitar 2 km dari lokasi kejadian. Dam Wonolelo berada di area perbatasan Boyolali-Magelang. “Korban ditemukan sudah tak lagi bernyawa. Keluarga menerima musibah itu dengan ikhlas,” ujarnya.
Setelah jenazah diperiksa dan tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, jenazah Sumini langsung dibawa ke rumah duka keluarga. Jenazah langsung dikebumikan. “Kami mengimbau warga, khususnya perempuan agar tak nekat saat terjadi banjir deras di sungai. Lebih baik mencari jalan lain atau menghubungi petugas atau meminta bantuan warga. Ini akan lebih nyaman,” imbaunya.