Jogja
Selasa, 28 Maret 2017 - 01:20 WIB

MASALAH LINGKUNGAN : Ikan Jadi Penanda Kondisi Air Pembuangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mandi di aliran air saluran irigasi yang berwarna hitam pekat di Kota Madiun, Selasa (25/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Masalah lingkungan diminta diperhatikan oleh warga

Harianjogja.com, SLEMAN– Pemerintah Kabupaten Sleman minta agar masyarakat dapat memerhatikan kondisi lingkungan di Sleman. Peran pemkab mesti didukung dengan berbagai aspek pembangunan yakni dunia swasta serta masyarakat itu sendiri.

Advertisement

Bupati Sleman, Sri Purnomo menekankan bahwa masyarakat yang didalamnya terdapat tokoh masyarakat juga pemerhati lingkungan yang mesti dilibatkan bersama dalam menjaga lingkungan.

“Kalau tidak didorong kesadaran dari masyarakat, maka program pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan tidak akan sukses,” kata dia, baru-baru ini.

Selama ini, kata Sri , peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan. Tak dapat hanya mengandalkan pemerintah daerah saja, menurutnya keterlibatan masyarakat menjadi kunci.

Advertisement

Sementara itu ia mengambil contoh, dalam hal memerhatian hal yang kadang diabaikan yakni pembuangan limbah. Untuk sejumlah rumah industri serta rumah sakit yang banyak berdiri di Sleman mesti berkomitmen untuk memerhatikan pembuangan akhir serta pembuangan sisa produksi. Hal tersebut menurutnya tak dapat disepelekan. Perlu adanya treatment khusus dalam hal pengolahan air sisa.

“Setiap instansi yang aktif memproduksi harus punya kolam pengolah air sisa pembuangan. Sebagai tester yakni dengan ikan. Apakah ikan mati atau tidak kalau ikannya tidak mati maka sudah dapat diklaim aman,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif