Sport
Selasa, 28 Maret 2017 - 10:20 WIB

LIGA INDONESIA 2017 : Persiba Menunggu Gerak Cepat dan Sentuhan Tangan Dingin Purwanto

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karteker pelatih Persiba Bantul Siswanto saat memberikan instruksi kepada para pemain di Lapangan Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Senin (6/2/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Liga Indonesia 2017 dipersiapkan oleh tim Persiba Bantul

Harianjogja.com, BANTUL — Langkah cepat harus dilakukan oleh Pelatih Persiba Bantul Purwanto Suwondo dalam menyiapkan skuat menjelang kickoff Liga 2, 30 April mendatang.

Advertisement

Selain dihadapkan pada waktu efektif tiga pekan menjelang kickoff, eks pelatih PSBI Blitar itu juga dihadapkan pada mentalitas dan kondisi pemain muda yang ada di Persiba.

“Rencana besok saya sampai Bantul. Saya akan langsung lihat kondisi pemain dan berkoordinasi dengan asisten pelatih terkait program dan kesiapan tim selama ini,” katanya kepada Harianjogja.com, Minggu (26/3/2017).

Menurut dia, waktu tiga pekan yang dimilikinya untuk menyiapkan tim adalah bukan ideal. Meski demikian, eks pemain PSBI dan Persija Jakarta ini melihat keputusan manajemen Persiba memercayakan kursi kepelatihan kepadanya adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, Purwanto pun telah menyiapkan sejumlah program untuk Slamet Widodo dan kawan-kawan.

Advertisement

“Jika melihat waktu, setidaknya kami butuh uji coba selevel keluar kandang minimal sekali. Selain itu, kami juga harus ada lawan selevel sekali di kandang, untuk lainnya, kami optimalkan melawan tim lokal,” terang Purwanto.

Selain telah menyusun agenda uji coba untuk Slamet Widodo dan kawan-kawan, Purwanto juga telah merancang program fisik untuk punggawa Persiba. Sebab selama ini, para pemain Persiba belum menjalani program penguatan fisik. Padahal, dalam sepak bola, fisik pemain penting untuk mendukung kemampuan individu.

Begitu juga perihal karakter pemain, Purwanto juga segera berkoordinasi dengan tim asisten pelatih. Sebab, selama ini, tim lebih banyak ditangani oleh tim asisten pelatih, usai karteker pelatih Siswanto didepak karena gagal di turnamen Dirgantara Cup 2017.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif