Jatim
Selasa, 28 Maret 2017 - 18:05 WIB

KECELAKAAN MADIUN : Hendak Putar Balik, Purnawirawan TNI Tewas Ditabrak Satria FU

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi kecelakaan yang menyebabkan seorang purnawirawan TNI bernama Soegiyono tewas di jalan raya Ponorogo-Madiun, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (28/3/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kecelakaan Madiun, seorang purnawirawan TNI tewas setelah tertabrak sepeda motor.

Madiunpos.com, MADIUN — Seorang purnawirawan TNI bernama Soegiyono, 74, warga Jl. Trijaya VIII RT 033/RW 007, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Ponorogo-Madiun, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (28/3/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.

Advertisement

Soegiyono yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul berpelat nomor P 6028 ST tertabrak sepeda motor Suzuki Satria FU 150 berpelat nomor AE 5645 GQ yang dikendarai Reno Catur Prassetyo, 15, warga Jl. Sutoyo No. 19 RT 012/RW 003, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Purwanto Sigit Raharjo, mengatakan selain mengakibatkan Soegiyanto meninggal dunia, kecelakaan itu membuat Reno Catur Prassetyo luka parah.

Kecelakaan lalu lintas maut itu bermula saat Soegiyono yang melaju dari arah selatan atau Ponorogo hendak berputar balik. Dia diduga kurang memerhatikan kondisi lalu lintas di lokasi tersebut.

Advertisement

Dari arah yang sama datang sepeda motor yang dikendarai Reno dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi, Reno langsung menabrak Soegiyono hingga terjatuh dan terseret sekitar dua meter.

“Soegiyono mengalami luka di bagian lengan kanan dan keluar darah dari telinga dan hidung. Soegiyono dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Reno mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUP dr. Soedono,” jelas dia kepada wartawan.

Seorang warga yang rumahnya di sekitar lokasi kejadian, Yusuf, mengatakan saat peristiwa tersebut terjadi ia berada di dalam rumah. Saat mendengar suara sangat keras, ia keluar untuk melihatnya.

Advertisement

Yusuf menuturkan saat keluar rumah ia melihat jasad Soegiyono sudah tergeletak di jalan dengan bersimbah darah. “Saat kecelakaan itu terjadi suaranya sangat kencang. Untuk sepeda motor Suzuki Satria FU sudah berada di seberang jalan,” kata dia.

Lokasi tersebut diketahui rawan kecelakaan lalu lintas. Hal ini karena banyak kendaraan yang melaju dari arah selatan yang hendak memutar balik dan tidak melihat kondisi jalan. Selain itu, jalan tersebut sempit dan sebenarnya tidak boleh digunakan untuk berbelok arah.

“Hari Senin [27/3/2017] juga terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Ini kan jalannya lurus, biasanya pengendara yang di jalan tersebut melaju dengan cepat,” kata Yusuf.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif