SOLOPOS.COM - Gedung KPK (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Lima nama lolos selesksi wawancara penasihat KPK.
Solopos.com, JAKARTA — Panitia seleksi (pansel) penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2017-2021 sudah memilih lima orang yang lolos seleksi tahap III atau wawancara. Nama-nama ini akan diserahkan kepada pimpinan KPK.
Dilansir Antara, Selasa (28/3/2017), Ketua Pansel Penasihat KPK Imam Prasodjo mengatakan, awalnya, ada 3.256 orang yang mendaftar seleksi ini.
Kelimanya adalah Budi Santoso, Johannes Ibrahim Kosasih, Moh Tsani Annafari, Muhammad Arief, dan Sarwono Sutikno. Kelimanya lolos tes terakhir di tingkat Pansel, yaitu wawancara, yang digelar pada Minggu (26/3/2017) hingga Senin (27/3/2017).
Ketua Pansel Imam Prasodjo mengatakan saat ini bola berada di tangan pimpinan KPK. Jumlah yang dipilih pun diserahkan kepada pimpinan KPK dan bisa pula lima-limanya terpilih.
Berikut profil kelima calon penasihat KPK seperti dikutip Solopos.com dari Detik, Selasa siang:
Budi Santoso, lulusan S-2 International Humas Rights Law, Northwestern University School of Law, Chicago, Illinois, AS. Menjabat komisioner Ombudsman RI periode 2011-2016.
Johannes Ibrahim Kosasih, lulusan S-3 Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor 1 di Universitas Kristen Maranatha.
Moh Tsani Annafari, lulusan S-3 Technology Management and Economics, Chalmers University of Technology, Gothenburg, Swedia. Menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Kalimantan Bagian Timur di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.
Muhammad Arief, lulusan S-2 Network and e-Business Centred Computing, The University of Reading/Aristotle University, Reading-United Kingdom. Pekerjaan sebagai peneliti madya di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Sarwono Sutikno, luilusan S-3 Integrated System, Tokyo Institute of Technology, Tokyo, Jepang. Menduduki jabatan sebagai Lektor Kepala di Institut Teknologi Bandung.