SOLOPOS.COM - Aparat Polres Ponorogo melihat kotak amal di Masjid Al-Fatah, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, yang telah dibobol pencuri, Sabtu (25/3/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)
Pencurian Ponorogo, kotak amal dan isinya raib digasak maling.
Madiunpos.com, PONOROGO — Kotak amal di Masjid Al-Fatah, Dukuh Brajan, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, dibobol dan uang yang ada di dalam raib digasak maling.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan sebuah kotak amal di Masjid Al-Fatah dijebol dan uangnya diambil seseorang yang tidak dikenal. Peristiwa pencurian uang kotak amal ini diketahui warga pada Sabtu (25/3/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.
Dia menuturkan uang yang ada di kotak amal diperkirakan cukup besar. “Kotak amal itu sudah tiga bulan tidak dibuka, sehingga uang yang ada di kotak amal cukup banyak,” kata dia kepada Madiunpos.com di Mapolres Ponorogo, Senin (27/3/2017).
Sudarmanto mengatakan kotak amal itu biasa dibuka tiga bulan sekali oleh takmir masjid dan setiap dibuka rata-rata terkumpul dana Rp2,5 juta.
Sudarmanto menuturkan kali pertama yang mengetahui kotak amal ini dicuri adalah Bibit dan Sarju yang hendak menjalankan Salat Subuh di masjid tersebut. Saat itu, kedua orang itu kaget karena melihat kotak amal yang berada di dalam masjid sudah tidak ada.
Saat itu, Bibit juga belum mengira kotak amal tersebut dicuri dan kemudian melaporkannya ke takmir masjid. Selanjutnya mereka mencari dan menemukan kotak amal di samping kiri masjid sudah dalam kondisi kosong. Gembok kotak amal tersebut dirusak dan seluruh uangnya diambil.
“Setelah mengetahui kotak amal itu dibobol maling. Mereka langsung melapor ke Polsek Sawoo,” ujar dia.
Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pencurian itu. Diperkirakan, pencuri merupakan orang yang dekat dengan lokasi masjid.
“Kami masih melakukan pencarian pelaku. Barang bukti yang diamankan yaitu tiga gembok yang rusak dan satu kotak amal. Sidik jari di kotak amal menjadi alat bukti juga,” jelas Sudarmanto.