Jogja
Senin, 27 Maret 2017 - 15:20 WIB

PASAR TRADISIONAL : Ratusan Pedagang Pasar Sleman segera Dipindah ke Unit II

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pasar tradisional Sleman terus dibenahi

Harianjogja.com, SLEMAN- Ratusan pedagang Pasar Sleman akan dipindah ke Unit II dalam waktu dekat. Proses pemindahan tersebut setidaknya butuh lima hari.

Advertisement

Kepala Bidang Penataan Pasar Disperindag Sleman Haris Martapa menjelaskan, proses sosialisasi proses pemindahan pegadagang Pasar Sleman Unit II selesai dilakukan. “Untuk tahap pertama, ada sekitar 300 pedagang yang akan dipindah,” katanya, Minggu (26/3/2017).

Menurutnya, proses sosialisasi sudah digelar selama dua hari, Rabu (23/3/2017) dan Kamis (24/3/2017) lalu. “Proses sosialisasi dan persiapan penempatan pedagang ke pasar Sleman unit 2 sudah dilakukan. Mudah-mudahan pemindahan dialukan 30 Maret – 4 April,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Tri Endah Yitnani menjelaskan, bangunan Pasar Sleman Unit II tersebut terbagi dalam dua blok. Pedagang yang akan menempati unit tersebut hanya yang memegang Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

Advertisement

Unit II tersebut akan ditempati para pedagang komoditas basah seperti buah, sayur, daging, dan ikan. Sementara untuk pedagang kering, tetap ditempatkan di Unit I. Jumlah pedagang di Unit I mencapai 1.200, sementara untuk Unit II mencapai 741 los.

Adapun Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sleman Margo Rukun Jumadi Alhasan berharap, modernisasi bangunan Pasar Sleman Unit II diharapkan mampu bersaing dengan pasar-pasar modern yang saat ini menjamur.

“Kami juga berharap Unit II ini mampu mengembalikan hasrat masyarakat untuk berbelanja ke pasar tradisional. Oleh karenanya, pedagang juga harus siap bersaing,” katanya.

Advertisement

Agar dapat bersaing dengan pasar-pasar modern, kata Jumadi, pedagang pasar harus memperhatikan kebersihan dan tata cara berdagang yang baik dan benar. Itu perlu dilakukan agar konsumen (masyarakat) merasa nyaman ketika berkunjung.

“Kami akan terus bersama-sama menjaga pelayanan, menjaga kebersihan dan keamanan. Tidak ada persaingan harga. Itu sudah kami tekankan kepada seluruh pedagang demi kemajuan ekonomi pedagang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif