Liga Indonesia 2017 siap dihadapi oleh PSS Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN –– Manajemen PSS Sleman masih memertimbangkan mengenai keinginan dari tim pelatih untuk menambah satu kali laga uji coba jelang kickoff kompetisi Liga 2, 30 April mendatang. Sebab, hingga kini kejelasan mengenai digelarnya kompetisi kasta kedua di Tanah Air tersebut belum ada kejelasan.
Direktur Operasional PT PSS Rumadi mengatakan, meski telah ada surat konfirmasi yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pengelola kompetisi, namun belum didapatkan kejelasan kapan kompetisi digulirkan.
Padahal, dalam surat bernomor 002/LIB/III/2016 tertanggal Jakarta, 25 Maret 2017 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan, disebutkan bahwa pelaksanaan kompetisi Liga 2 2017 dimulai pada 18 April 2017.
“Tetapi itu kan belum jelas. Oleh karena itu, kami masih memertimbangkan keinginan dari tim pelatih untuk menambah uji coba. Jika jadi digelar tanggal 18 April tentu tidak bisa menambah rencana uji coba,” kata Rumadi kepada Harianjogja.com, Minggu (26/3/2017).
Hal sama juga diungkapkan oleh Rumadi terkait dengan nasib dari ketiga pemain seleksi, Feri Sistianto, Nur Ilahi dan Syaiful Anwar. Ketiganya masih belum akan dinego oleh manajemen skuat Super Elang Jawa karena belum direkomendasikan oleh tim pelatih. Untuk saat ini, manajemen lebih memilih menunggu kejelasan mengenai pelaksanaan kompetisi.
“Semua akan terjawab nanti pas pertemuan manajer tanggal 30 Maret. Sementara kami menunggu saja, termasuk soal regulasi pemain. Jadi sementara untuk ketiganya belum ada kejelasan,” sambung Rumadi.
Sedangkan mengenai konfirmasi keikutsertaan kompetisi, Rumadi mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian kesekertariatan PSS. Sebab, saat ini secara pribadi dirinya belum menerima surat dan persyaratan pendaftaran tim.
PT LIB sendiri mensyaratkan klub yang menerima surat konfirmasi keikutsertaan kompetisi, diminta melakukan pendaftaran selambat-lambatnya pada Selasa (28/3/2017). Sedangkan, pengembalian formulir keikutsertaan kompetisi bisa dilakukan melalui surat elektronik.
Terpisah, Pelatih PSS Freddy Mulli mengatakan segera berkoordinasi dengan manajemen untuk menentukan nasib ketiga pemain seleksi tersebut. Pelatih kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan ini tidak ingin menunggu lebih lama jika memang tiga pemain itu tak segera menunjukkan tanda layak direkrut tim.
Tim pelatih pun harus bersiap berburu pemain lain jika ketiganya tidak layak masuk skuat. “Ya nanti kita cari lagi sambil jalan,” kata Freddy.