Soloraya
Senin, 27 Maret 2017 - 08:30 WIB

INFRASTRUKTUR BOYOLALI : Tahap Akhir Rehab Jalur SSB Segera Dimulai

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk melintasi jalur SSB tepatnya di pintu gerbang masuk kawasan wisata Selo yang rusak parah, Kamis (25/2/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Boyolali, rehab jalur Selo-Solo-Borobudur segera dilanjutkan.

Solopos.com, BOYOLALI — Proyek perbaikan jalur wisata Solo-Selo-Boyolali (SSB) sepanjang sekitar 7 km segera dimulai. Proyek tersebut merupakan lanjutan dari proyek serupa pada 2016.

Advertisement

Proyek yang dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (pemprov Jateng) melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya itu dimulai dari kilometer 45 di Selo hingga ke perbatasan Kabupaten Magelang atau (Selo-Jrakah). Proses lelang sudah selesai dan kontraktor pemenang tengah mempersiapkan pekerjaan. Jika tidak ada halangan, proyek ini akan selesai Oktober mendatang.

Pengawas proyek Sumarwan mengatakan dalam proyek ini jalan akan dibeton dengan cor bertulang agar kuat menahan beban mengingat jalur tersebut sering dilalui kendaraan berat truk bermuatan pasir. Pembetonan jalan ini merupakan lanjutan dari proyek serupa di ruas Cepogo-Selo pada 2016.

Dia mengatakan selain dibeton, jalur yang direhab tersebut juga dilebarkan. Saat ini jalan lama hanya sekitar 4,5 meter dan akan dilebarkan menjadi 6 meter. “Jalan lama ini kan lebarnya hanya sekitar 4,5 meter. Nanti selain dibeton juga akan dilebarkan juga menjadi 6 meter,” ujarnya kepada Solopos.com, Sabtu (25/3/2017).

Advertisement

Berkaitan dengan adanya proyek itu, arus lalu lintas tentu akan mengalami gangguan. Namun, dia berharap warga pengguna jalan memakluminya. “Proyek ini jelas mengganggu pengguna jalan. Tapi ini semua demi kebaikan bersama,” kata dia.

Untuk mengantisipasi gangguan tersebut, pengecoran akan dilakukan pada satu lajur, sedangkan lajur lain masih bisa dilalui kendaraan dengan cara bergantian. Sementara itu, untuk jalur Cepogo-Paras juga akan mendapat sentuhan perbaikan aspal.

Beberapa warga yang ditemui Solopos.com, Sabtu, mengaku tidak mempermasalahkan adanya proyek tersebut. “Dengan adanya proyek itu perjalanan pengguna jalan akan terganggu. Tapi nanti kalau sudah jadi jalannya kan pasti akan lebih baik,” kata Suroso, warga Selo yang ditemui Solopos.com di Banyudono, Sabtu.

Advertisement

Perbaikan jalur SSB ini digelontor anggaran hingga Rp36 miliar. Dengan selesainya proyek ini seluruh ruas jalan SSB dari Boyolali-Magelang selesai diperbaiki setelah tiga tahun mengalami kerusakan parah. “Tahun ini adalah tahap terakhir. Perbaikan ruas jalan Boyolali-Magelang 100% beres tahun ini,” imbuh Sumarwan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif