Bencana Bantul terjadi di 13 titik
Harianjogja.com, BANTUL- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Bantul, mulai Sabtu (25/3/2017) sampai Minggu (26/3/2017), menyebabkan setidaknya 13 titik bencana muncul di wilayah ini.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul masih mengumpulkan data di lapangan, sehingga amat mungkin data mengalami perubahan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto menjelaskan, belasan bencana yang tercatat antara lain longsor, banjir, angin kencang, erosi, dan bangunan roboh. Lokasi kejadian meliputi Kecamatan Pajangan, Bantul, Pandak, Kasihan, Banguntapan, Pleret, dan Sewon.
Akibat peristiwa ini, sejumlah infrastruktur di Bantul rusak, seperti tembok pagar sebuah sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pajangan roboh, sebuah gedung di kampus Institute Seni Indonesia (ISI) Jogja mengalami kerusakan, dua talut ambrol, gangguan jaringan listrik, tiga unit rumah warga rusak ringan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Bantul Jirahim menuturkan, pihaknya sudah melakukan beragam tindakan penanganan. Misalnya pengeprasan pohon yang tumbang dan menyedot air di sejumlah titik yang tergenang air luapan sungai.
Setidaknya ada dua titik genangan, yakni di Kecamatan Pajangan, Kecamatan Banguntapan. Akibatnya luapan air dari salah satu sungai mengenai rumah-rumah warga.