Bandara Kulonprogo belum mulai dibangun namun PT Angkasa Pura mulai membina hubungan baik dengan warga
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebanyak 1.000 anak yatim piatu dan warga berkebutuhan khusus mengikuti acara “Gembira Bersama Angkasa Pura Airports” di Balai Desa Palihan, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Minggu (26/3/2017). Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian PT Angkasa Pura I terhadap sesama.
General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan acara hari itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pra-groundbreaking pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Lebih dari 15 panti asuhan di sekitar wilayah Kulonprogo dilibatkan. Setiap peserta kemudian mendapatkan bingkisan dari panitia. “Sifatnya kami membagi kebahagian karena proses pembangunan sudah dimulai,” kata Agus.
Agus lalu memaparkan, basic design pembangunan bandara sudah dalam proses. PT Angkasa Pura I berusaha mengakomodasi saran dan masukan dari berbagai pihak, termasuk seniman dan budayawan di Jogja.
Menurutnya, banyak kalangan yang menginginkan bangunan bandara tetap mencerminkan budaya lokal. “Akhir Maret 2019, targetnya pesawat sudah bisa take off dan landing di Kulonprogo,” ujar Agus.
Komisaris PT Angkasa Pura I, Selby Nugraha Rahman menyatakan optimis terhadap target operasional akhir Maret 2019. Bandara NYIA bahkan diperkirakan sudah selesai secara menyeluruh pada 2021 dan mampu menampung 20 juta penumpang.
Bandara NYIA diharapkan mampu meningkatkan perkembangan sektor pariwisata, termasuk menarik wisatawan mancanegara. “Selama ini kita sudah terlalu banyak menolak penerbangan internasional,” ucap dia.