Soloraya
Minggu, 26 Maret 2017 - 19:30 WIB

Tabrak Motor Usai Beraksi, 2 Jambret Babak Belur di Grogol Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Dua jambret beraksi di Manang, Grogol, Sukoharjo. Mereka menabrak pengendara motor lainnya seusai beraksi, lalu dihajar massa.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua pelaku aksi penjambretan ditangkap warga saat beraksi di Jl. Raya Manang tepatnya di depan Futsal Manang Sport, Grogol, Sukoharjo, Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 14.30 WIB. Kedua jambret sempat dihajar massa sebelum digelandang ke Mapolsek Grogol.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, kedua pelaku masing-masing Sri Mulyanto, warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Kota Solo; dan Darmadi, warga Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Kejadian bermula saat korban bernama Amirul Fathinah berboncengan dengan adiknya, Ifah Nadzifah. Keduanya yang merupakan warga Desa Manang memacu sepeda motor Yamaha Mio warna merah berpelat nomor AD 4224 YT dari arah utara menuju selatan.

Begitu sampai di lokasi kejadian, Amirul dipepet oleh para pelaku yang mengendarai sepeda motor AD Suzuki Spin warna hitam berpelat nomor AD 2153 UU. Mereka langsung mengambil paksa tas milik korban.

Saat itu, korban menenteng tas yang berisi sejumlah uang tunai dan surat-surat penting. Para pelaku langsung kabur setelah berhasil menjalankan aksinya. Namun, pelaku terjatuh dari sepeda motor setelah menabrak pengguna jalan lainnya.

Advertisement

Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan korban berteriak meminta tolong setelah tas miliknya berpindah tangan dan dibawa kabur pelaku. Saat itu, pelaku bertabrakan dengan pengguna jalan lainnya dan terjatuh dari sepeda motor.

“Kedua pelaku dikejar warga dan pengguna jalan sebelum terjatuh dari sepeda motor. Mereka babak belur setelah dihajar massa di sekitar lokasi kejadian,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Tak berselang lama, petugas mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan para pelaku dari amukan massa. Para pelaku langsung langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Advertisement

Tas milik korban berisi uang tunai senilai Rp400.000, ponsel, ATM BCA dan BNI serta surat kelengkapan kendaraan bermotor. “Para pelaku menderita luka lebam di sekujur tubuhnya. Sekarang masih dirawat di rumah sakit,” kata dia.

Kapolsek menghimbau agar para pengguna jalan ekstra hati-hati dan tidak menenteng tas saat berada di jalan raya. Pengguna jalan juga diimbau tak memakai perhiasan emas seperti kalung atau gelang saat mengendarai sepeda motor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif