SOLOPOS.COM - Jajaran Polsek Kedawung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko pakaian yang disatroni komplotan pencuri di Dusun Talang, RT 014, Desa/Kecamatan Kedawung, Sragen, Sabtu (25/3/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)
Pencurian terjadi di Kedawung Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Komplotan pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang menyatroni Toko Pakaian Segaran di Dusun Talang, RT 014, Desa/Kecamatan Kedawung, Sragen, Sabtu (25/3/2017) dini hari.
Tidak tanggung-tanggung, pencuri itu membawa kabur 77 lusin pakai dengan rincian 12 lusin kaus kerah dewasa, 6 lusin kaus spanduk dewasa, 12 lusin kaus oblong dewasa, 5 lusin kaus black flash dewasa, 7 lusin kaus abu-abu dewasa, 9 lusin kaus jangkis dewasa, 4 lusin celana rempol merek Xsaper, 7 lusin celana kain merek Cardinal, 5 lusin celana merek Virgan dan 10 lusin celana merk Zaramen. Pencuri juga membawa kabur satu ponsel Nokia tipe 105 dan sebuah nomor perdana.
Komplotan pencuri itu berhasil masuk toko setelah merusak teralis dan mencongkel pintu bagian belakang. Setelah menguras isi toko, komplotan pencuri itu keluar dari pintu yang sama. Aksi pencurian itu baru disadari oleh penjaga toko pada pukul 08.00 WIB.
Saat ingin membuka toko, dia dikagetkan dengan kondisi pintu belakang yang sudah rusak. Dia lantas memberi tahu pemiliknya, Tatik, 45, seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Dusun Kepoh, Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen. “Korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp20 juta,” jelas Kapolsek Kedawung AKP Suhardi kepada Solopos.com.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Toko pakaian tersebut memang tidak pernah dijaga pada malam hari. Pemilik toko juga belum memasang closed circuit television (CCTV) sebagai pengaman. “Kasus ini masih kami selidiki,” terang Kapolsek.