SOLOPOS.COM - Amber VanHecke tersesat selama lima hari di Grand Canyon. (Istimewa/The Sun)
Kisah unik ini terjadi pada perempuan asal Texas, Amerika Serikat, Amber VanHecke.
Solopos.com, TEXAS – Mahasiswi asal Texas, Amerika Serikat, Amber VanHecke, 24, mengalami pengalaman tak terlupakan saat berusaha menjelajah daerah terpencil di Grand Canyon di Arizona. Menjelajah dengan bantuan piranti lunak Google Maps, Amber tersesat selama lima hari.
Dilansir The Sun, Jumat (24/3/2017), pengalaman tersesat Amber dimulai saat mobilnya kehabisan bensin. Saat itu, Minggu (12/3/2017), Amber berniat menjelajah Grand Canyon untuk melihat-lihat pemandangan. Ia mengaku Google Maps membawa Amber ke sebuah jalan yang tidak ada.
Amber tak langsung panik, dia memanfaatkan bahan makanan yang dia punya untuk bertahan hidup sampai ada tim yang datang menyelamatkannya. Amber mengonsumsi kacang, biji-bijian, dan buah kering yang dibawanya. Amber juga mampu memasak mi instan menggunakan kap mesin mobilnya saat siang hari.
Sebagai usaha agar segera ditemukan, Amber membuat tanda “Help” dari batu. Di hari kedua, sebuah truk melewati mobil Amber, namun sayang sekali tidak menyadari tanda permintaan tolong dan tidak melihat Amber. Agar peristiwa serupa tak terulang, Amber membarikade jalan dengan batu.
Tak kunjung ada yang lewat, Amber sempat hampir putus asa. Ia merekam video perpisahan untuk keluarga dan teman-teman. Hingga hari kelima tak ada tanda-tanda orang melintas, Amber memutuskan untuk mendaki agar mendapatkan sinyal.
“Saya tak mendapat sinyal GPS juga tak bisa diandalkan. Jadi, saya memaksakan diri untuk mendaki dengan jarak total kurang lebih 35 km, ” ungkap Amber seperti dikutip The Sun. Amber bercerita, dia mendaki ke arah timur sejauh 17 km agar mendapat sinyal. “Saat itu saya sempat menelepon 911 selama 49 detik. Saya berharap durasi itu cukup untuk mendapatkan lokasi saya,” tambah Amber.
Empat puluh menit berselang, helikopter ambulan menemukan Amber. Setelah itu dia segera dilarikan ke rumah sakit dengan kemungkinan dehidrasi dan terlalu lama terpapar sinar matahari. Tim penyelamat yang menemukan Amber memujinya karena mampu berpikir jernih saat tersesat.