Jogja
Minggu, 26 Maret 2017 - 01:40 WIB

PAGUYUBAN LURAH BANTUL : Musda Tungggul Jati Gagal Pilih Ketua

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi jabatan (JIBI/Solopos/Dok.)

Bupati ingin hanya ada satu organisasi saja. Bisa dengan nama Apdesi Tunggul Jati atau nama lainnya.

Harianjogja.com, BANTUL-Musyawarah Daerah (Musda) Paguyuban Lurah dan Pamong Desa se-Kabupaten Bantul, Tunggul Jati, gagal memilih sosok ketua baru.

Advertisement

Adanya organisasi lain serupa Tunggul Jati (organisasi lurah dan perangkat desa) membuat Bupati Bantul Suharsono merekomendasikan tidak dipilihnya ketua baru sebelum adanya peleburan dua organisasi tersebut.

Ketua Panitia Musda Tunggul Jati, Ani Widayani menjelaskan dua organisasi lurah dan perangkat desa yang dimaksud adalah Apdesi dan Tunggal Jati. ” Bupati ingin hanya ada satu organisasi saja. Bisa dengan nama Apdesi Tunggul Jati atau nama lainnya,” kata Kepala Desa Sumbermulyo, Bambanglipura itu saat ditemui di Gedung Parasamya, Kompleks Pemkab Bantul, Sabtu (25/3).

Menanggapi permintaan bupati, Ani mengaku siap berkomunikasi dengan pihak Apdesi terkait dengan rencana peleburan itu. “Prinsip, kami siap [melebur jadi satu dengan Apdesi]. Saya siap berkomunikasi dengan pengurus Apdesi Bantul agar secepatnya hanya ada satu organisasi lurah dan perangkat desa di Bantul. Toh di kabupaten lain juga hanya ada satu organisasi lurah dan perangkat desa,” terangnya.

Advertisement

Bupati Bantul, Suharsono berharap tidak ada lagi perpecahan para perangkat desa maupun lurah di Bantul karena tugasnya untuk melayani rakyat dan menyejahterakan rakyat. “Jangan hanya karena masalah politik para lurah dan perangkat desa ada perpecahan karena yang dirugikan masyarakat,” ucapnya.

Lebih jauh Suharsono juga berpesan agar perangkat desa hati-hati dalam mengelola dana desa. Jangan sampai perangkat desa masuk penjara gara-gara korupsi. “Saya berharap komitmen ketika dilantik menjadi lurah atau perangkat desa lainnya tidak korupsi maka sampai akhir jabatan tidak korupsi,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif