Jatim
Minggu, 26 Maret 2017 - 15:05 WIB

KULINER MADIUN : Pengin Ngopi Sambil Ngobrol dengan Barista, Coba Kedai Kopi Ini

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik kedai kopi Vfifty Coffe Kota Madiun, Julius Wardian, 31, menyeduhkan kopi yang dipesan konsumen, Minggu (19/3/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kuliner Madiun, kedai kopi Vfifty Coffe diklaim menjadi satu-satunya kedai dengan cara penyeduhan kopi terlengkap di Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Kopi bisa dikatakan salah satu minuman yang akrab dalam urusan sosial. Keberadaannya sering kali menjadi teman berbincang maupun sebagai pelengkap kehangatan. Warung kopi di Kota Madiun bak jamur di musim penghujan, di setiap sudut di kota ini hampir selalu ada.

Advertisement

Salah satu dari kedai itu bernama VFifty Coffe di Jl. Letkol Suwarno No. 12, Kota Madiun. Kedai kopi ini bisa dikatakan paling lengkap jenis kopinya dibandingkan kedai kopi lain di Kota Madiun. Mulai dari kopi Sumatra, Bali, Ijen, Sunda, Aceh, Flores, Toraja, dan kopi dari berbagai daerah lainnya.

Pemilik kedai kopi Vfifty Coffe Kota Madiun, Julius Wardian, 31, mengatakan kopi yang dijual di kedainya adalah kopi jenis Arabika dan semua kopi yang disediakan kopi asli Nusantara. Ada belasan jenis kopi Arabika yang disediakan di kedainya.

Advertisement

Pemilik kedai kopi Vfifty Coffe Kota Madiun, Julius Wardian, 31, mengatakan kopi yang dijual di kedainya adalah kopi jenis Arabika dan semua kopi yang disediakan kopi asli Nusantara. Ada belasan jenis kopi Arabika yang disediakan di kedainya.

“Kedai saya ini memang fokus di kopi Arabika, ada belasan jenis kopi yang tersedia,” kata dia kepada Madiunpos.com di kedai kopi Vfifty Coffe, Minggu (19/3/2017).

Julius menuturkan budaya ngopi di Kota Madiun memang cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari antusiasme masyarakat yang datang ke warung atau kafe. Namun, sebagian besar warung kopi di Madiun hanya menyajikan kopi robusta dan kopi kemasan industri. Hanya beberapa kedai kopi yang menyediakan kopi Arabika.

Advertisement

Di kedai kopi Vfifty Coffe, kata dia, juga diklaim menjadi kedai yang paling lengkap cara penyeduhannya. Ada tujuh cara seduh kopi di kedai tersebut yang bisa dipilih konsumen.

“Metode atau cara seduh ini memengaruhi cita rasa dan karakter kopi. Kalau cara menyeduhnya benar, tentu akan membuat cita rasa kopi keluar dan terasa nikmat. Tetapi, kalau cara menyeduhnya keliru, cita rasa kopi bisa hilang,” jelas dia.

Tujuh cara menyeduh kopi yang disediakan di kedai kopinya yaitu french press, V60 atau menggunakan metode pour over, chemex, aeropress, vietnam drip, mesin seduh kopi espresso, dan syphone. Masing-masing cara penyeduhan ini memiliki karakter yang berbeda, dan setiap cara penyeduhan memiliki tata cara tersendiri.

Advertisement

“Kalau kami paling sering menggunakan cara penyeduhan V60. Dengan cara itu bisa mendapatkan keseimbangan cita rasa kopi, yaitu tidak terlalu pahit, sedikit asam, dan tidak terlalu manis,” jelas dia.

Di kedainya, setiap konsumen bisa langsung berinteraksi dengan barista. Konsumen diberi keluasaan untuk bertanya dan berdiskusi tentang kopi serta tata cara penyeduhan kepada barista.

Julius memberikan saran kepada penikmat kopi di kedainya, saat menikmati kopi jangan sekali-kali memberikan gula. Karena gula bisa merusak cita rasa kopi.

Advertisement

“Menikmati kopi murni jangan mencampurnya dengan gula, cita rasa kopi akan hilang karena rasa manis dari gula akan lebih dominan,” jelas warga asli Yogyakarta itu.

Untuk satu cangkir kopi di kedai tersebut, kata dia, seluruh jenis kopi dibanderol Rp18.000. Selain bisa menikmati berbagai jenis kopi Nusantara, konsumen juga bisa menikmati hidangan camilan yang tersedia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif