SOLOPOS.COM - Arjen Robben (JIBI/REUTERS/Laszlo Balogh)
Kualifikasi Piala Dunia 2018 diwarnai dengan kekalahan Belanda.
Solopos.com, SOFIA – Belanda menelan kekalahan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Itu bisa mengancam kans mereka lolos ke putaran final dan melanjutkan mimpi buruk setelah absen di Euro 2016 lalu.
Belanda menyerah 2-0 atas tuan rumah Bulgaria di Stadion Vasul Levski, Minggu (26/3/2017) dini hari WIB. Dua gol Bulgaria terjadi di 20 menit pertama pertandingan dan diborong oleh striker Spas Delev. Kekalahan tersebut membuat De Oranje turun ke peringkat keempat klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Belanda pun terancam tak bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Pasalnya, mereka terpaut enam poin dari Prancis di posisi puncak, serta tertinggal tiga poin dari Swedia di posisi kedua. Sementara dengan Bulgaria di posisi ketiga, Belanda terpaut dua poin.
Sedangkan hanya satu tim yang bakal lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2018 yakni juara grup. Posisi runner up pun bisa lolos melalui jalur playoff. Jika gagal lolos ke Piala Dunia, Belanda pun melanjutkan mimpi buruk karena merek juga sudah absen di Euro 2016 lalu.
“Apa yang bisa dikatakan? Ini adalah sebuah mimpi buruk,” kata winger Belanda, Arjen Robben, seperti dilansir Soccerway, Minggu.
“Kami datang kemari dengan niat meraih hasil bagus dan sebelum pertandingan aku merasa positif. Tapi babak pertama, kami berada di level yang patut disesali,” lanjutnya.
Robben menilai ada banyak kesalahan yang dilakukan timnya. Pernyataa tersebut merespon blunder yang dilakukan oleh bek Belanda, Mattihjs De Ligt , yang berakibat pada gol pertama lawan. Menurut Robben kesalahan De Ligt bukan satu-satunya alasan Belanda kalah.
“Ada banyak kesalahan. Kami bisa menuding, tapi hal itu tidak masuk akal. Itu tidak akan mengubah pertandingan. Kami kalah di sini, dan itu adalah kenyataan pahit. Kalau kami memainkan pertandingan yang baik, kami menang. Tapi kami tidak main bagus, atau bahkan main buruk. Ini adalah hari yang buruk sekali,” pungkas pemain 33 tahun itu.