Jogja
Minggu, 26 Maret 2017 - 01:31 WIB

INFRASTRUKTUR BANTUL : Jalan Rusak Berat, Gua Cerme Sepi Pengunjung

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Permukaan akses jalan menuju Gua Cerme di Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Imogiri yang rusak berat. Foto diambil, Jumat (24/3/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Bantul untuk akses jalan di Gua Cerme rusak berat

Harianjogja.com, BANTUL — Bertahun-bertahun rusak, akses jalan menuju objek wisata Gua Cerme di Dusun Srunggo Desa Selopamioro, Imogiri tak tersentuh perhatian pemerintah.

Advertisement

Tak pelak, kondisi itu semakin membuat objek wisata yang berbatasan dengan Gunungkidul itu menjadi minim pengunjung. Dari data pendapatan retribusi objek wisata selama 2016, Gua Cerme tercatat sebagai objek wisata dengan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terendah, yakni hanya Rp44 juta saja.

Saat Harian Jogja mendatangi lokasi, akses jalan itu memang terlihat rusak berat. Alih-alih aspal, jalan yang semula berupa corblok itu terlihat mengelupas. Bahkan kini hanya tinggal bebatuannya saja.

Sumarah, salah satu pemandu Gua Cemara membenarkan, sejak jalan itu rusak berat, tingkat kunjungan ke Gua Cemara memang mengalami penurunan tajam. Ia berharap Pemkab Bantul segera menjalin koordinasi dengan Pemkab Gunungkidul dalam melakukan perbaikan.

Advertisement

Ia menjelaskan, jalan itu kerap dipakai warga untuk menuju Gunungkidul. Itulah sebabnya, dirinya menilai, perlu ada komitmen bagaimana agar kendaraan berat lewat kawasan itu. Menurutnya akses jalan sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan.

Hal itu dibenarkan oleh Wina, salah satu pengunjung Gua Cerme. Menurutnya, jika akses jalan itu diperbaiki, ia yakin akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Gua Cerme. “Kalau dengan kondisi begini, jangankan masuk ke dalam gua, datang ke sini saja sudah malas melihat jalannya rusak begini,” katanya.

Wina menambahkan, Gua Cerme sebenarnya memiliki potensi sangat besar untuk mendatangkan pengunjung. Terlebih, Gua Cerme menawarkan pemandangan alam yang kini memang tengah banyak diburu wisatawan. “Kalau coba saya bandingkan dengan di Mangunan [Dlingo]. Di sana pengelolanya lebih kreatif,” imbuhnya.

Advertisement

Terkait hal itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Wiyono mengatakan, tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp190 juta lebih untuk perbaikan akses jalan itu. Hal itu diakuinya telah direncanakan sebelumnya pada pembahasan tahun lalu.

Wiyono menambahkan, akses jalan itu sebenarnya bukan berada di dalam wilayah objek wisata Gua Cerme. Ia berpendapat, akses jalan itu hanya merupakan infrastruktur pendukung wisata saja. “Lagipula, jalan itu sebenarnya kan jalan umum,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif