Jogja
Minggu, 26 Maret 2017 - 14:19 WIB

Earth Hour Tak Cukup Hanya Mematikan Lampu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Earth hour di Jogjakarta Plaza Hotel (JIBI/Harian Jogja/IST)

Earth Hour jangan hanya sebatas mematikan lampu untuk menyelamatkan bumi

Harianjogja.com, JOGJA-Aktivis Lingkungan Hidup mengatakan aksi Earth Hour jangan hanya sebatas mematikan lampu untuk menyelamatkan bumi karena persoalan mematikan lampu hanya menyangkut reaktor energinya dan bukan induk energi listriknya, seperti batu bara tau energi yang belum terbarukan.

Advertisement

“Poin lingkungannya adalah pada induk energi listriknya, bukan soal mematikan lampunya. Jadi jangan salah paham. Sebab, energi listrik dari kincir angin dimatikan listrik atau tidak enggak akan berpengaruh,” kata Suparlan, Mantan Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DIY, Sabtu (25/3/2017).

Menurutnya, pemerintah perlu memperbanyak skema pemanfaatan energi terbarukan dari matahari, angin, gelombang laut, dan air gravitasi. ini juga berharap masyarakat mengoptimalisasi sumber energi yang ada di desa-desa.

“Untuk masyarakat perkotaan juga harus arif mematikan sumber energi yang tidak berguna, memperluas ventilasi dan pencahayaan dalam rumah,” ujar Suparlan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif