Jogja
Sabtu, 25 Maret 2017 - 12:20 WIB

PENCEMARAN UDARA : Warga Baciro Minta Jaminan Dari Pertamina

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pengepresan tabung elpiji bekas di Depo Elpiji, Jalan Argolubang, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja, Rabu (25/1). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Pencemaran udara di Baciro diharapkan dapat segera tertangani

Harianjogja.com, JOGJA — PT. Pertamina Wilayah Pemasaran DIY dan Jawa Tengah menggelar pengobatan gratis di depo penimbunan dan distribusi gas elpiji di Jalan Argolubang, Baciro, Gondokusuman, Jumat (24/3/2017) pagi. Pemeriksaan kesehatan tersebut untuk mengukur dampak dari operasional gudang terhadap kesehatan warga sekitar.

Advertisement

Baca Juga : PENCEMARAN UDARA : Ini Penjelasan Pertamina Soal Bau dari Pengepresan Tabung Gas

Saat ini Pertamina melakukan pendekatan terhadap warga untuk mendapatkan persetujuan izin gangguan aktivitas penimbunan dan distribusi gas dan izin aktivitas pengepresan tabung yang rusak dan cacat. Meski demikian, warg tetap menuntut agar aktivitas itu tidak menimbulkan bau.

Ketua RT 34/ RW 10 Baciro, Servasius Wue mengatakan Pertamina ingin bekerjasama dengan warga agar proses distribusi tabung elpiji berjalan lancar. Ia menyatakan tidak ada persoalan dengan aktivitas penimbunan dan distribusi tabung elpiji yang sudah lama beroperasi itu meski belum mengantongi izin.

Advertisement

Menurut dia, yang dikeluhkan warga selama ini hanya bau yang ditimbulkan dari aktivitas pengepresan tabung.

“Sebelum kami memberikan persetujuan HO pengepresan tabung harus ada jaminan dulu aktivitas itu tidak akan menimbulkan bau lagi,” kata Servasius.

Disela-sela pemeriksaan kesehatan itu, kata  Servasius, pihak pertamina sudah menghentikan aktivitas pengepresan tabung sampai ada teknologi untuk menghilangkan bau yang diakibatkan dari proses pengepresan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif