News
Sabtu, 25 Maret 2017 - 14:20 WIB

KISAH UNIK : Jepang Kembangkan Blewah Seharga Rp362 Juta, Seperti Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buah-buah eksklusif di Jepang yang dilelang. Harga termahal buah yang dijual mencapai ratusan juta rupiah atau 3 juta yen (The Japan Times)

Kisah unik mengenai kemampuan Jepang mengembangkan buah-buah biasa menjadi mewah.

Harianjogja.com, JEPANG — Didesain super mewah, toko di Jepang memajang setiap produknya secara eksklusif. Rak-raka kaca bening yang menyilaukan kian menambah kesan “wah” dari ruang usaha ini. Kendati demikian, produk yang dijual di Toko Sembikiya di Tokyo, Jepang ini bukanlah perhiasaan, melainkan buah-buahan. Seperti apa?

Advertisement

Pada Kamis (23/3/2017), CNN menuliskan produk yang dijual di toko ini benar-benar di luar kelaziman. Misalnya semangka berbentuk hati atau anggur “Ruby Roman” seukuran bola ping pong. Bentuknya yang besar dan unik, membuat pengunjung tergoda menikmati buah-buah tersebut.

Proses penanaman, perawatan dan panen yang super intensif menjadi rahasia buah-buah ini terlihat berbeda. Produk-produk ini dijual secara reguler di Jepang. Harganya mencapai puluhan ribu dolar Amerika Serikat (AS) saat dilelang. Adapun tahun lalu, harga blewah premium di Hokkaido memecahkan rekor lantaran laku terjual US$27.240 atau Rp362.905.444.

“Buah-buahan dirawat secara intensif dengan pendekatan ketimuran, khususnya Jepang,” terang Dekan Sekolah Ekologi Manusia di Universitas Wisconsin, Madison, Soyeon Shim kepada CNN.

Advertisement

Menurut dia, buah yang diproduksi dan dikonsumsi memiliki kaitan erat dengan sosial dan kebudayaan setempat.

“Aspek yang diprioritaskan bukan hanya masalah diet, walau hal itu tetap penting. Namun buah erat kaitannya dengan sesuatu yang mewah dan berperan dalam sebuah tradisi di Jepang, yakni kebiasaan memberikan barang yang terbaik untuk orang lain.”Pertanian Intensif

Metode pertanian yang diterapkan petani buah mewah ini dikembangkan petani Jepang. Mengedepankan perhatian ekstra untuk setiap tanaman menjadi nilai lebih pertanian ini.

“Sulit mendapatkan bentuk strawberi yang tepat. Seringkali bentuk yang dihasilkan hanya bulat biasa,” papar Okuda Nichio, petani yang mengembangkan strawberi Bijin Hime [putri cantik] berbentuk sendok.

Advertisement

“Saya membutuhkan waktu selama 15 tahun untuk mendapatkan bentuk yang sempurna.”

Strawberi Nichio ini membutuhkan waktu 45 hari untuk tumbuh di pertanian Okuda, prefektur Gifu. Meski tak menjelaskan secara detil bagaimana buah tersebut dapat berbentuk sempurna, tetapi dia menuturkan waktu menjadi kuncinya.

Strawberi terbesar yang pernah dihasilkan seukuran bola tenis. Dalam setahun, dia mampu menghasilkan 500 buah. Buah ini dijual Rp58.554.637 per buah.

Ingin yang lain? Produsen buah eksklusif di Jepang, Ruby Roman memberikan alternatif dengan menawarkan hanya 2.400 ikat buah anggur tiap tahunnya. Juru Bicara Ruby Roman, Hirano Keisuke, buah yang dihasilkan perusahaannya berusaha mengisi kesenjangan antara buah mewah dengan buah pada umumnya.

Advertisement

“Anggur ini terlihat besar dan merah [seperti rubi]. Kami berusaha melakukan berbagai usaha secara cermat untuk mendapatkan buah berwarna merah tersebut,” paparnya.

Buah ini pertamakali dirilis tahun 2008, kini tiap ikat, buah ini dijual Rp11.723.532, pada waktu tertentu harga ini pun mungkin dapat lebih tinggi.

Sebuah supermarket bagian Barat Daya Jepang tahun lalu membeli panen pertama Ruby Roman di lelang senilai Rp11.723.532. Adapun dalam satu ikat, buah ini hanya memiliki 30 anggur. Dengan demikian, penjualan anggur tersebut lebih mahal daripada Rp4.261.179 per biji anggur.Bingkisan Terbaik

Lalu apa yang menyebabkan konsumen Jepang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk buah-buahan?

Advertisement

Di negara barat, apel dan jeruk dihargai dari sisi gizi yang dimiliki. Adapun di Jepang, buah merupakan salah satu item yang dipersiapkan untuk memberikan persembahan kepada Tuhan, biasnaya buah ini diletakan di altar yang ada di rumah.

Karena alasan ini, buah mewah menjadi simbol penting bagi masyarakat memberikan yang terbaik sebagai bentuk penghormatan.

“Orang membeli buah-buahan mahal ini untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang yang penting dalam lingkungan sosial, misalnya atasan kerja,” terang Shim yang juga menjadi peneliti buah mahal di Jepang.

Profesor pemasaran di Universitas Negeri San Jose, Kalifornia, Ken Gehrt mengatakan buah memiliki peran besar dalam budaya memberikan bingkisan saat Ochugen dan Oseibo [tradisi memberikan hadiah saat Juli dan Desember].

“Buah eksklusif menjadi salah satu yang diperhitungkan dalam pertanian Jepang,” tambah Gehrt yang meneliti pemasaran produk mewah ini di Jepang. Adapun hasil riset dilakukan untuk membantu buah asal AS menjadi lebih baik sehingga dapat diterima pasar.

Kemasan Ekslusif
Buah-buah mewah ini pun dibalut dengan kemasan yang super eksklusif. Bahkan untuk buah-buah yang berukuran kecil.

Advertisement

Misalnya strawberi, jangan kaget jika melihat buah ini dikemas dalam kotak perhiasaan. Sementara melon dapat dibungkus menggunakan kotak kayu yang cantik.

“Orang Jepang dikenal sebagai konsumen yang “memakan” produk menggunakan matanya. Jadi buah mewah itu akan dikemas secara wah untuk mendukung keeksklusifan produk tersebut,” kata Gehrt.

Biasanya, saat memberikan sesuatu, harga yang ada di produk tersebut dihilangkan. Adapun konsumen buah mewah di Jepang memilih tetap menyertakan sebagai alasan prestise dan menjaga kualitas produk.

“Mirip dengan konsep coklat mewah, hadiah diberikan secara keseluruhan untuk menghargai orang lain,” jelas Cecilia Smith Fujishima, dosen budaya komparasi di Universitas Shirayuri, Tokyo.

Kendati demikian tidak seluruh konsumen di Jepang membeli buah mewah sebagai hadiah. Sebab bagi sebagian orang, rasa buah ini tidak seenak buah pada umumnya. Namun untuk beberapa orang Jepang, kata Smith Fujishima, rasa yang dihasilkan terkadang terlalu manis untuk orang Australia atau orang barat secara umum.

“Rasa buah ini lebih enak dengan cara yang lain,” tambah Gehrt. Menurut dia, kemasan yang manis dan pemasaran yang baik mempengaruhi rasa buah tersebut.

“Pendapat orang dapat dipengaruhi oleh bentuk buah yang cantik dan cara orang memasarkan produk.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif