Jateng
Sabtu, 25 Maret 2017 - 18:50 WIB

KECELAKAAN SEMARANG : Polisi Korban Laka Tinggalkan 3 Anak

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mendiang Bripka Andy Saputra, anggota Propam Polrestabes Semarang yang menjadi korban tewas ditabrak pemabuk. (Tribratanewspoldajateng.com)

Kecelakaan dialami seorang polisi di Semarang hingga tewas akibat ditabrak mobil yang dikendarai pemuda mabuk.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bripka Andy Saputra, 36, anggota Propam Polrestabes Semarang yang tewas karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jl. Sriwijaya, Candisari, Kota Semarang, Sabtu (25/3/2017) dini hari, meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil.

Advertisement

“Anaknya masih kecil-kecil. Yang pertama saja baru berusia 9 tahun, kedua empat tahun dan yang ketiga baru sekitar satu tahun,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna, saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu sore.

Suwarna menambahkan Bripka Andy menjadi korban kecelakaan saat hendak ke kantor untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota Propam. “Saat mengalami kecelakaan, almarhum tengah dalam perjalanan ke kantor. Almarhum kan anggota Propam, jadi sering mengecek anggota yang berjaga di Mapolda kalau malam,” tutur Suwarna.

Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, Bripka Andy menjadi korban kecelakaan maut saat motor yang ditungganginya, Honda Scoopy berpelat nomor H 5557 EG, ditabrak mobil Honda CRV berpelat nomor H 168 DL yang dikemudikan Liem Nicolas Dicky Lopaz, 23, warga Jl. Jenderal Sudirman No. 340 A, RT 004/RW 001, Gisikdrono, Semarang Barat.

Advertisement

Akibat kecelakaan itu, Bripka Andy mengalami luka di bagian kepala. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian, sebelum dibawa ke RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang.

Sementara itu, Liem Nicolas, si pengemudi langsung diamankan ke pos polisi di samping Java Mall. Namun, saat itu, pengemudi itu belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam pengaruh minuman keras (miras).

“Pelaku saat ini masih diamankan di kantor Satlantas Polrestabes Semarang. Ia belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam pengaruh alkohol. Saat kecelakaan itu, pengemudi memang dalam posisi mabuk, tapi hanya karena miras dan bukan narkoba,” terang Suwarna.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif