Jateng
Sabtu, 25 Maret 2017 - 12:50 WIB

KECELAKAAN SEMARANG : Begini Kronologi Pemuda Mabuk Tabrak Polisi hingga Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (active.com)

Kecelakaan maut menimpa seorang anggota Propam Polrestabes Semarang yang ditabrak mobil yang dikemudikan pemuda mabuk.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan maut menimpa anggota Propam Polrestabes Semarang, Brigadir Kepala (Bripka) Andy Saputra. Ia tewas menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jl. Sriwijaya, Semarang, Sabtu (25/3/2017) dini hari WIB.

Advertisement

Kapolsek Candisari, Iptu Dayita Daneswari, menyebutkan kecelakaan yang dialami anggota Polrestabes Semarang itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, korban tengah melaju dengan sepeda motornya dari arah barat di Jl. Sriwijaya.

Sesampainya di depan Indomaret Sriwijaya, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju dengan kencang mobil yang dikendarai Liem Nicolas Dicky Lopaz, 24, warga Jl. Jenderal Sudirman No. 340 A Gisikdrono, Semarang Barat.

“Rupanya pengemudi mobil itu dalam kondisi mabuk sehingga mobil yang dikendarainya melanggar jalur terlalu jauh hingga menabrak kendaraan yang ada di depannya. Korban sempat terpental jauh hingga tak sadarkan diri,” ujar Dayita saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu siang.

Advertisement

Dayita menambahkan setelah kejadian korban sempat dibawa warga ke RSUP dr. Kariadi, Semarang. Sayang, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Jl. Cinde Raya Timur RT 013/RW 006, No. 8, Semarang Selatan.

“Sementara untuk pelaku langsung diamankan ke Pos Polisi yang ada di samping Java Mall. Kasus ini langsung kami serahkan ke Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang. Pelaku saat ini juga tengah diamankan di Satlantas Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan,” beber Dayita.

Terpisah, Kanit Laka Lantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito, enggan memberikan pernyataan terkait kasus kecelakaan yang menewaskan anggota Polrestabes Semarang itu. Saat dihubungi Semarangpos.com, Sugito mengaku masih menunggu perintah dari Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Efendi.

Advertisement

“Langsung sama Pak Kasatlantas saja,” ujar Sugito.

Sayang, Kasatlantas yang coba dihubungi Semarangpos.com tidak merespons. Saat dihubungi melalui telepon seluler, Kasatlantas tidak menjawab. Begitu juga saat dihubungi melalui aplikasi messengger Whatsapps, Kasatlantas hanya membaca tanpa memberikan balasan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif