SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (tengah), berserta jajarannya, meninjau Jembatan Sabrang Wasis Waskitha di Jebres, Solo, Jumat (24/3/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)
Infrastruktur Solo, Pemkot meresmikan jembatan Wasis Waskito untuk membuka akses ke Solo utara.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meresmikan pembangunan jembatan Wasis Waskito yang menghubungkan Kelurahan Jebres dengan Kelurahan Mojosongo, Jumat (24/3/2017) pagi.
Pantauan Solopos.com, peresmian jembatan di atas aliran Kali Anyar tersebut ditandai pemotongan pita bunga oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Selain memotong pita, Rudy, sapaan akrab Wali Kota, juga menandatangani batu prasasti dalam acara peresmian yang disaksikan warga sekitar dan puluhan pejabat Pemkot Solo yang mengikuti kegiatan Mider Praja.
Rudy menilai perlu dibangun ulang jembatan penghubung wilayah Jebres dengan Mojosongo tersebut. Pembangunan jembatan Wasis Waskito dimaksudkan meningkatkan kenyaman dan kemudahan warga untuk menuju wilayah Solo utara maupun sebaliknya.
Dia berencana membangun jembatan di lokasi lain yang membentang di atas aliran Kali Anyar. “Fungsi pembangunan jembatan, yakni memperpendek jarak tempuh, efisiensi dalam mengeluarkan bahan bakar minyak, dan akan menggerakkan perekonomian. Nanti dibangun lagi di tempat lain. Seperti di Debegan kalau dibuka jembatan nanti akses warga bisa cepat bisa langsung ke wilayah utara atau selatan, tidak perlu ke barat,” jelas Rudy.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, menilai pembangunan jembatan Wasis Waskito diperlukan untuk bisa lebih membuka kawasan Solo utara. Dia mengatakan di Solo utara telah banyak berdiri rumah-rumah warga.
Sebelum dibangun jembatan baru, menurut Sita, banyak warga di Solo utara yang berada dekat dengan lokasi jembatan Wasis Waskito itu kerap harus memutar jalan cukup jauh untuk bisa menuju wilayah Solo selatan.
“Kami bangun jembatan agar warga di utara tidak terisolasi. Sebelah utara jembatan ini sudah ramai penduduk. Sementara mereka kalau ke Solo selatan harus memutar sampai lewat Jembatan Ngemplak. Selain itu pembangunan jembatan kami nilai perlu mengingat banyak mahasiswa yang membutuhkan akses untuk menuju kampus di utara atau sebaliknya,” kata Sita.
Jembatan Wasis Waskito dapat diakses kendaraan dari Jl. Ki Hajar Dewantara menuju ke utara setelah sampai pertigaan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Solo. Sita menerangkan jembatan tersebut dibangun secara bertahap sejak 2015. Tahap pertama Dinas PUPR hanya mengerjakan fondasi jembatan dengan memakai dana APBD Kota Solo.
Sedangkan tahap kedua memanfaatkan dana DAK 2016. Total dana yang dikeluarkan untuk membangun jembatan Rp8 miliar.
“Panjang jembatan 36,7 meter, sedangkan lebarnya 12 meter, termasuk trotoar di kanan kiri jembatan. Kami membangun jembatan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Jembatan sudah mulai bisa dimanfaatkan masyarakat,” terang Sita.