SOLOPOS.COM - Harga komoditas cabai dan sayur mayur masih fluktuatif, daya beli masyarakat di Pasar Kranggan masih belum normal, Jumat (24/3/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Harga kebutuhan pokok masih mengalami naik turun
Harianjogja.com, JOGJA — Harga kebutuhan pokok di pasaran masih cenderung fluktuatif. Komoditas cabai rawit merah meski sudah turun drastis, namun masih mahal dan pedagang belum berani menaikkan stok barang.
Berdasarkan pantauan Harian Jogja di Pasar Kranggan, Jumat (24/3/2017), harga komoditas sayur mayur cenderung stabil tinggi. Harga cabai rawit merah meski perlahan mengalami penurunan, tetapi harga cenderung mahal.
“Harga sudah turun jadi Rp70.000 tapi masih mahal. Jadi saya juga tidak berani stok banyak,” ujar Sulami salah satu pedagang sayuran.
Sulami mengatakan sejak harga cabai rawit merah tembus Rp130.000 per kilogramnya, dia hanya mengambil stok cabai tidak banyak. Dia mengaku setiap hari hanya menyetok lima kilogram cabai saja.
“Musim hujan juga masih sering terjadi. Makanya beberapa sayuran juga harganya naik turun,” ujar Sulami.
Harga bawang merah lokal juga masih relatif mahal yakni per kilogram mencapai Rp35.000. Sedangkan harga bawang putih juga cenderung mahal di kisaran Rp37.000 per kilogram.
Sementara pada komoditas ayam potong, sepinya pembeli justru membuat harga komoditas ini stabil tinggi. Suparmi, pedagang daging ayam potong mengatakan, harga di setiap pedagang tidak sama. Rata-rata berkisar antara Rp28.000 sampai Rp30.000.
“Pembelinya sepi, tapi harganya sekitar Rp28.000. Ada yang setengah kilogram Rp16.000,” imbuh Suparmi.