SOLOPOS.COM - Aksi Chika Riska saat menjadi disjoki (Facebook @ariska.ningtyas)
Chika Riska Disc Jockey (DJ) sehari-hari memakai hijab.
Solopos.com, SOLO — Nama Ariska Wigatiningtyas, 20, mencuri perhatian dunia maya setelag dia tampil mengenakan cadar dalam sebuah acara. Perempuan yang sehari-hari berhijab yang punya nama panggung Chika Riska ini tampil bercadar memainkan musik Electronic Dance Music (EDM) dalam acara budaya di Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar.
Video penampilan mahasiswi Semester VI Jurusan FarmasiUniversitas Setia Budi (US) Solo itu menjadi viral di media sosial. (Inilah Chika Riska DJ Bercadar Asal Solo)
Video penampilan mahasiswi Semester VI Jurusan FarmasiUniversitas Setia Budi (US) Solo itu menjadi viral di media sosial. (Inilah Chika Riska DJ Bercadar Asal Solo)
Netizen menjulukinya DJ bercadar. Dalam perbincangan dengan wartawan di Kafe Kayu Manis Coffe and Steak, Jl Slamet Riyadi Solo, Jumat (24/3/2017), Chika mengatakan tetap memegang teguh prinsipnya untuk tetap mengenakan hijab saat pentas.
“Pernah waktu itu manggung dua kali sebulan ternyata capek banget. Kalau sekarang hanya sebulan sekali. Enggak capek, kuliah lancar dan aku juga senang,” ceritanya.
Bicara soal tarif, Ariska tak mematok harga khusus. Penghasilannya dari pentas EDM biasanya digunakan untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Beberapa juga dia kumpulkan untuk membeli alat pentas seperti laptop untuk audio music producer, headphone dan lainnya seharga Rp14 juta.
Kecintaannya di dunia musik sebenarnya sudah ada sejak masih SMA. Penghobi melukis ini menguasai alat musik gitar dan biola. Kedua orang tuanya tidak berdarah seni tetapi sangat mendukung hobi anaknya. Hobi musiknya kemungkinan diturunkan dari si kakek. (Yuk Kenalan dengan DJ Bercadar)
“Kalau orang tuaku mendukung asal enggak sampai main di club malam,” kata penggemar Maia Estianty ini.
Musik dan Farmasi
Saat ditanya musik EDM dan farmasi, Ariska mengatakan suka kedua-duanya. Selepas lulus kuliah nanti ia ingin menekuni pekerjaan di bidang farmasi sekaligus melanjutkan hobinya di bidang musik EDM. Bahkan ia berkeinginan mengembangkan arabic music remix .
Selain asyik neg-DJ, ia juga suka berwirausaha. Dalam waktu dekat Riska berencana memulai bisnisnya di bidang kuliner berupa ketan hitam brownis khas Solo. Yang dipasarkan secara online melalui media instagram dan offline di sekitar kampusnya . “Iya nih aku juga mau coba-coba bisnis kuliner. Kebetulan keluarga juga pembisnis jadi keluarga juga mendukung,” kata dia.
