Supercamp SD Muhammadiyah Sapen digelar berskala internasional
Harianjogja.com, SLEMAN – Sedikitnya 816 siswa kelas V sekolah dasar berpartisipasi dalam super camp yang digelar SD Muhammadiyah Sapen di Bumi Perkemahan Rama-Shinta Komplek Candi Prambanan, Kamis – Sabtu (23-25/3/2017) ini.
Supercamp yang digelar sekolah tersebut cukup spektakuler karena pesertanya tidak hanya siswa dari Indonesia saja, tapi ada siswa sekolah dari Malaysia.
Kepala SD Muhammadiyah Sapen Agung Rahmanto mengungkapkan, kegiatan supercamp internasional merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati milad ke-50 tahun sekolah itu.
Supercamp menjadi kegiatan rutin di setiap peringatan milad sekolah. Hanya saja, supercamp tahun ini menjadi yang paling spesial karena berhasil mengajak para siswa dari Malaysia untuk ikut berpartisipasi.
“Ini adalah momentum awal membangun sebuah jaringan dengan para siswa di luar negeri. Mungkin pelaksanaan berikutnya bisa kita perluas jaringannya, tidak hanya mengajak siswa dari Malaysia saja tapi bisa kita ajak siswa-siswa di wilayah Asia Tenggara lainnya,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela pembukaan kegiata itu, Kamis (23/3/2017) sore.
Agung menegaskan, seluruh peserta diambil dari siswa kelas lima memiliki alasan tersendiri. Pasalnya siswa kelas lima dianggap yang paling matang di antara tingkatan lainnya di jenjang SD.
“Kalau sudah kelas enam kan siswa sudah sibuk dengan UN,” jelasnya.
Lebih lanjut dia kembali menjabarkan, supercamp tersebut diikuti tiga sekolah dari Malaysia, tujuh sekolah dari enam provinsi di Indonesia dan satu peserta merupakan SD Muhammadiyah Sapen selaku tuan rumah.
Dari Malaysia berasal dari SK Seksyen 09 Shah Alam, SK Sri Langkat Banting Selangor dan SK Jugra Selangor. Sementara dari sekolah di Indonesia di antaranya, SD Muhammadiyah Payakumbuh Padang, SD Muhammadiyah Bojonggede Bogor, SD Muhammadiyah 7 Antapani Bandung, MM PK Kartasura, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, SD Muhammadiyah 26 Surabaya dan SD Muhammadiyah Krian Sidoarjo.