Jogja
Jumat, 24 Maret 2017 - 09:20 WIB

LIGA 2 2017 : Ini Risiko Dibalik Wacana Pembentukan Operator Baru Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liga 2 2017, inkonsistensi menjadi masalah

Harianjogja.com, SLEMAN — Inkonsistensi PSSI dalam penentuan kickoff kompetisi Liga 2 akhirnya tidak hanya memunculkan keresahan di tim peserta liga kasta kedua di Tanah Air. Tim pemilik voter PSSI yang juga peserta Liga 2 bahkan mewacanakan agar induk sepak bola tersebut menunjuk ataupun membentuk operator kompetisi di luar PT Liga Indonesia Baru (LIB) khusus untuk menangani liga di kasta kedua Tanah Air.

Advertisement

Baca Juga : LIGA 2 2017 : Muncul Wacana Pembentukan Operator Baru Khusus

Klub Liga 2 asal DIY, PSIM Jogja justru menilai wacana pembentukan operator kompetisi khusus untuk Liga 2, sulit untuk direalisasikan.

Ketua Umum PSIM Agung Damar Kusumandaru mengatakan, wacana pembentukan operator kompetisi khusus untuk Liga 2 justru akan bertentangan statuta PSSI dan keputusan Kongres Tahunan PSSI di Bandung beberapa waktu lalu.

Advertisement

Adapun pada Kongres Tahunan PSSI tersebut disebutkan bahwa induk organisasi sepak bola tertinggi di Tanah Air berkewajiban menunjuk operator yang menangani kompetisi profesional.

“Inilah yang kemungkinan sulit. Apalagi, dalam statuta tim Liga 1 memiliki hak sepenuhnya atas operator kompetisi, karena mereka yang ada di Liga 1 adalah voter PSSI. Sementara jika dilihat dari jumlah di Liga 2, jumlah voter tidak begitu banyak. Inilah yang membuat kenapa Liga 1 lebih diprioritaskan,” terang Agung, Kamis (23/3/2017)

Meski demikian, Agung tidak menampik jika kemungkinan pembentukan ataupun penunjukan operator kompetisi khusus untuk Liga 2 bisa diaplikasikan. Sebab, ada 16 voter PSSI di Liga 2 yang memiliki hak untuk meminta realisasi wacana pembentukan ataupun penunjukan operator baru untuk kompetisi kasta kedua di Tanah Air. “Nanti mekanismenya seperti apa itu pun juga harus dipikirkan,” terang Agung.

Advertisement

Inkonsistensi PSSI sendiri terhadap kickoff Liga 2 sendiri tidak hanya terjadi sekali. Pada Kongres Tahunan di Bandung 8 Januari lalu memutuskan Liga 2 digelar pada 26 Maret 2017.

Dalam perkembangannya, baru dalam jangka waktu sepekan, keputusan itu direvisi, di mana kickoff digelar 2 April. Pada Februari lalu, PSSI merilis bahwa kickoff kompetisi Liga 2 digelar 26 April.

Baru berjalan sebulan, tepatnya Kamis (16/3) lalu, Ketua PSSI Edy Rahmayadi menyatakan kickoof Liga 2 digelar 23 April. Namun pernyataan Ketua PSSI yang juga Pangkostrad TNI AD ini pun kembali direvisi pada Selasa (21/3/2017) lalu dengan menyatakan bahwa kickoff Liga 2 digelar 30 April.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif