SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna menyemarakkan event car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (15/3/2015). Perjalanan railbus terhitung aman meski banyak anak yang tertarik melihat kereta dari dekat. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)
Jadwal kereta api Batara Kresna diperbarui
Harianjogja.com, JOGJA– Mulai 1 April, PT KAI Daop 6 Yogyakarta memberlakukan jadwal baru untuk railbus Batara Kresna. Manajer Humas Daop 6, Eko Budiyanto mengatakan keputusan tersebut diambil untuk mengakomodasi permintaan masyarakat Wonogiri agar railbus tersebut beroperasi lebih pagi.
“Dari Wonogiri pukul 06.00 WIB sampai Purwosari pukul 7.45 jadi penumpang dari Wonogiri bisa pas sampai saat jam kerja,” ujar dia dalam acara Press Tour di Wonogiri pada Rabu (22/3/2017).
Namun menurut Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Surakarta, Sri Baskoro, rencana pemberlakuan jadwal baru ini masih menyisakan masalah dikarenakan jadwal pertama yang berangkat pada pukul 04.00 dari Stasiun Purwosari akan melewati Jalan Slamet Riyadi.
Sedangkan pada jam tersebut lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi masih dua arah. Sehingga dikhawatirkan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Kami upayakan solusi dan Dishub selalu support agar aspek lalu lintas lancar,” ujar dia.
Railbus Batara Kresna merupakan kereta api Perintis yang menghubungkan jalur Puwosari – Wonogiri yang mulai beroperasi kembali pada 2015. Menempuh jarak 37 kilometer dengan rute Purwosari – Solo Kota – Sukoharjo – Pasar Nguter – Wonogiri dengan kecepatan 10-30 kilometer/jam. Railbus ini terdiri dari tiga gerbong yang tergabung dalam satu train set.
Dengan daya angkut 150 orang, selama ini penumpang railbus Batara Kresna banyak didominasi oleh masyarakat yang ingin berlibur. Pada hari kerja okupansi hanya mencapai 50% – 60%. “Kami harap dengan jadwal baru ini okupansi meningkat dari para pekerja,” ucap Eko.
Eko juga mengharapkan adanya railbus Batara Kresna ini akan jadi pengumpan gerak perekonomian di Wonogiri. “Kereta api hidup, transportasi di Wonogiri juga hidup, dunia usaha juga mengeliat,” kata dia.
Kasi Informasi Dinas Kominfo Wonogiri, Purbaningrum Dwi Azizi, mengatakan pemerintah kabupaten Wonogiri sedang menggencarkan pembangunan infrastruktur. Pemkab sedang menggodok rencana penyediaan bus dari Stasiun Wonogiri ke objek wisata unggulan yang berjarak dua jam perjalanan.
Sehingga diharapkan nantinya masyarakat mendapatkan kemudahan akses ke objek wisata unggulan yaitu kawasan Geopark Gunung Sewu yang membentang dari Gunung Kidul – Wonogiri – Pacitan.