SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan suami istri (Mirror.co.uk)
Permasalahan keluarga dialami seorang pria di Semarang karena istrinya menghilang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang pria di Semarang, Dedy Prasetyo Adiwibowo, 37, warga Perum Ketileng Jl. Kencana Raya Blok K, Sendangmulyo, Semarang mendatangi Mapolrestabes Semarang, Rabu (22/3/2017) malam. Ia melaporkan istrinya yang menghilang dan tak kunjung pulang rumah selama 10 hari.
Kepada polisi Dedi mengaku istrinya yang bernama Kartika, 37, kabur bersama pria lain. Sebelum menghilang, Dedi menceritakan bahwa tidak ada permasalahan apa pun di keluarganya.
Namun, tiba-tiba istrinya pergi tanpa pamit sejak 13 Maret 2017 sekitar pukul 07.00 WIB.
“Perginya saat saya kerja. Malamnya saya dapat sms dari nomor yang tidak dikenal supaya tidak usah mencari istri saya lagi. Kalau ngeyel saya akan ditembak di kepala. Saya duga itu lelaki yang bersama istri saya,” tutur Dedy saat melapor kepada polisi di SPKT Mapolrestabes Semarang, Rabu malam.
Adapun pesang singkat yang ditujukan kepadanya bernada mengancam. Karena penasaran akhirnya mencoba menelepon nomor pesan singkat.
“Saya telepon enggak diangkat. Telepon berkali-kali tidak menyambung. Saya juga sudah cari tempat temannya, mertua juga tidak ada kabar,” jelas Dedy.
Lanjut Hendry, dirinya masih berharap istrinya bisa kembali ke rumah, mengingat dua anaknya masih kecil dan sementara dititipkan ke neneknya.
Untuk ciri-cirinya tnggi badan istri Dedy itu kurang lebih 165 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus . Juka ada yang mengatahui keberadaanya, Dedy berharap bisa menghubungi Polisi terdekat.