SOLOPOS.COM - Mobil berjejer rapi terparkir di bawah rambu dilarang parkir di Jl. Lamper Sari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Dana Rahardja)
Deretan mobil ini menarik perhatian netizen.
Semarangpos.com, SEMARANG – Parkir sembarangan kembali lagi terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dan membuat sebagian kalangan merasa geram. Kali ini, sejumlah mobil berjejer rapi terparkir di bawah rambu dilarang parkir di Jl. Lamper Sari, Kecamatan Semarang Selatan.
Pengguna akun Facebook Dana Rahardja yang memergoki sejumlah mobil tersebut lantas memotret dan mengunggahnya ke grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (23/3/2017). “Ini pemandangan tiap hari di Jl. Lampersari. Ga peduli rambu dilarang parkir udah berjejer,” tulisnya pada keterangan foto.
Ia juga memaparkan parkir sembarangan itu kerap menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. Dana Rahardja mengungkapkan telah melaporkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, namun tak kunjung ditindaklanjuti.
Netizen member MIK Semar yang mengetahui parkir sembarang di salah satu kawasan di Kota Semarang itu pun merasa geram. Mereka lantas mencibir para pemilik mobil yang terdapat dalam foto tersebuit dengan berbagai macam hinaan.
“Sim nembak paling podoan, opo motone podo p***k [Akibat dari SIM yang didapatkan dengan cara menyuap, atau para pengemudinya memang buta],” tulis pengguna akun Facebook ZywIchie DaudPrayoz.
Sementara itu, sebagian netizen lain menuduh pihak Dishub Kota Semarang tak akan berani menindak tegas mobil yang terparkir di Jl. Lamper Sari itu. Mereka menganggap mobil yang berjejer rapi di bawah rambu dilarang parkir itu milik para pejabat, sehingga tak akan ditindak tegas oleh Dishub Kota Semarang.
Meski demikian, netizen member MIK Semar tetap berharap Dishub Kota Semarang dapat menertibkan semua parkir liar di seluruh kawasan di Kota Semarang. Mereka juga ingin parkir liar di depan Mapolda Jateng juga ditertibkan karena sudah sejak lama parkir liar di kawasan tersebut menjadi gunjingan netizen. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)