Jogja
Jumat, 24 Maret 2017 - 16:55 WIB

BANDARA KULONPROGO : 2.000 Hektare Aerotropolis Mencakup 3 Kecamatan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandara Kulonprogo akan didukung dengan kawasan aerotropolis

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO -Lahan seluas 2.000 hektare disiapkan untuk pengembangan kawasan aerotropolis pendukung Bandara Temon. Lahan tersebut berada di 3 kecamatan terdekat yakni Kokap, Temon, dan Wates.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu (DPMPT) Kulonprogo, Agung Kurniawan mengatakan ada 3 kawasan pengembangan yang disiapkan oleh pemerintah provinsi DIY, Pemkab Kulonprogo,dan PT Angkasa Pura 1 selaku penyedia bandara.

Ketiganya yakni kawasan bandara itu sendiri, airport city yang masih berada dalam batas bandara, dan aerotropolis yang berada di luar kedua kawasan tersebut.

Advertisement

“Jadi 2.000 hektare itu kawasan seputaran lokasi bandara, potensi lahan yang ada,” terangnya kepada Harianjogja.com pada Kamis (23/3/2017).

Aerotroplis akan dimaksimalkan sebagai areal perdagangan barang dan jasa dan pendukung secara tidak langsung operasional bandara. Luasan tersebut termasuk di dalamnya kawasan industri Temon seluas 500 hektare. Pemkab Kulonprogo sendiri akan menyusun rencana detail tata ruang (RDTR) di kawasan tersebut sepanjang tahun ini.

Sementara itu, airport city sendiri direncanakan akan mencakup lahan seluas 80 hektar. Agung menyebutkan ketiga pembagian kawasan tersebut memiliki otoritasnya masing-masing.

Advertisement

Kawasan bandara dan airport city akan sepenuhnya berada di bawah wewenang PT Angkasa Pura. Sedangkan aerotropolis akan menjadi kewenangan Pemkab Kulonprogo yang terkoordinasi dengan pihak pengelola bandara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif