News
Kamis, 23 Maret 2017 - 09:35 WIB

SOLOPOS HARI INI : KOMODITAS PANGAN: Peternak Tercekik Harga Ayam

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 23 Maret 2017.

Headline Harian Umum Solopos, Kamis (23/3/2017), memuat berita tentang aksi unjuk rasa peternak ayam di Boyolali.

Solopos.com, SOLO – Harga ayam di kandang (tingkat peternak) yang jauh di bawah harga pokok produksi (HPP) membuat peternak merugi. Ratusan peternak ayam di Boyolali menggelar aksi unjuk rasa menuntut penstabilan harga ayam, Rabu (22/3/2017).

Advertisement

Aksi serupa sebelumnya dilakukan ratusan peternak ayam di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, akhir Februari lalu. Diduga ada peran broker atau pedagang perantara hingga menyebabkan fluktuasi harga ayam.

Berita tentang tidak stabilnya harga daging ayam potong itu menjadi headline Harian Umum Solopos,Kamis (23/3/2017). Selain itu ada juga berita tentang perkembangan konflik keraton solo, berita tentang kegiatan susur sungai yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia. Berita utama di halaman kedua memuat tentang respons Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengenai penyebutan namanya di kasus suap pajak.

Advertisement

Berita tentang tidak stabilnya harga daging ayam potong itu menjadi headline Harian Umum Solopos,Kamis (23/3/2017). Selain itu ada juga berita tentang perkembangan konflik keraton solo, berita tentang kegiatan susur sungai yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia. Berita utama di halaman kedua memuat tentang respons Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengenai penyebutan namanya di kasus suap pajak.

Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos,hari ini, Rabu 23 Maret 2017;

KONFLIK KERATON SOLO: Dua Kubu Minta Perlindungan Polisi

Advertisement

Permintaan perlindungan tersebut berkaitan dengan perebutan menduduki Keraton Solo antara Satgas Panca Narendra (Tim Lima) bentukan Paku Buwono (PB) XIII dengan Dewan Adat. Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengakui situasi di internal Keraton Solo mulai memanas.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

HARI AIR DUNIA: Tangisan Hati Rudy di Tepi Bengawan Solo

Advertisement

Letupan suara mesin dua tak pada perahu karet bergema di Bengawan Solo, di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo, Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebanyak 23 perahu ukuran besar berkapasitas 10 orang dan empat perahu karet ukuran kecil kapasitas enam orang siap melaju ke utara menyusuri sungai terpanjang di Pulau Jawa itu hingga Monumen Apem Sewu di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo.

Espos ikut dalam ekspedisi yang bernama Susur Sungai Bengawan Solodalam rangka peringatan Hari Air Sedunia 2017 tersebut. Acara yang diselenggarakan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) tersebut melibatkan sedikitnya 170 orang dari berbagai unsur seperti Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Korem 074/Warastratama Surakarta, Tagana Solo, Kodim 0725/Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, BPBD Sukoharjo, BPBD Klaten, Tim Search and Rescue (SAR) HNC Lanud Adi Soemarmo, PT Wijaya Karya, Perum Jasa Tirta I.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement

KASUS SUAP PAJAK: Fahri Serang Balik KPK

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merencanakan penyebutan namanya dan Fadli Zon dalam persidangan kasus dugaan suap pajak.

”Rupanya KPK tak melihat penyebutan nama saya dan Pak Faldi semacam insiden tapi semacam direncanakan,” ujar Fahri saat menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Nama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon muncul dalam sidang kasus suap pajak PT E.K. Prima Ekspor Indonesia (EKP) dengan terdakwa Ramapanicker Rajamohanan Nair alias Mohan, Senin (20/3/2017).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif