Soloraya
Kamis, 23 Maret 2017 - 06:10 WIB

PENCURIAN KLATEN : Aksi Pencuri Burung Murai Batu di Ngawen Terekam Kamera CCTV

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi burung murai (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Pencurian Klaten, pencurian burung murai batu terekam kamera CCTV.

Solopos.com, KLATEN — Aksi pencurian dua ekor burung murai batu di rumah mantan karyawan PT Intan Pariwara Klaten di Jowangan RT 002/RW 006, Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, Selasa (21/3/2017) sore, terekam kamera closed circuit television (CCTV).

Advertisement

Akibat aksi pencurian itu, penangkar burung di Ngawen mengalami kerugian material senilai Rp4 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian itu berlangsung di rumah penangkar burung, Nardi, 45.

Pencurian diduga dilakukan dua orang berboncengan naik sepeda motor Honda Vario warna putih. Seorang pencuri bertugas mengawasi kondisi di sekitar rumah Nardi, pencuri lainnya bertugas mengambil dua ekor murai batu yang baru berusia dua bulan.

Pencuri yang bertugas mengambil dua ekor burung murai lengkap dengan sangkarnya itu sempat terekam kamera CCTV yang dipasang Nardi di depan rumahnya. Pencuri yang mengambil burung murai tersebut memiliki ciri-ciri berbadan kurus, tinggi badan 170 cm, berjaket biru, helm biru, dan mengenakan sendal gunung warna hitam.

Advertisement

“Saat kejadian, suasana di depan rumah sepi. Makanya, pencuri burung itu leluasa mengambil burung murai. Sesuai rekaman di kamera CCTV, aksi pencurian itu berlangsung 20 detik [dimulai pukul 15.50 WIB]. Setelah mengambil burung lengkap dengan sangkarnya, pencuri itu lari ke arah utara,” kata Nardi, saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (22/3/2017).

Nardi mengatakan usaha penangkaran burung jalak dan murai itu digelutinya dimulai sejak 2012. Menyadari banyaknya calon pembeli yang datang ke rumahnya tak jauh dari jalan Ngawen-Klaten itu, Nardi langsung memasang kamera CCTV di depan rumah.

“Saya hanya memasang satu kamera CCTV di depan rumah. Dengan adanya kasus ini [pencurian burung], saya akan menambah kamera CCTV. Di samping itu, saya akan memasang pagar atau pintu di gang masuk rumah saya. Terkait aksi pencurian itu, saya tak melapor ke polisi. Saya pasrah dengan kondisi itu,” katanya.

Advertisement

Hal senada dijelaskan istri Nardi, yakni Anik, 36. Saat kejadian, Anik berada di kamar tidurnya. “Saat saya keluar dari kamar, saya kaget burung murai di depan rumah sudah hilang. Lalu, saya ngomong ke suami saya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif