Sport
Kamis, 23 Maret 2017 - 23:55 WIB

LIGA 2 2017 : Muncul Wacana Pembentukan Operator Baru Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Liga 2 2017, inkonsistensi menjadi masalah

Harianjogja.com, SLEMAN — Inkonsistensi PSSI dalam penentuan kickoff kompetisi Liga 2 akhirnya tidak hanya memunculkan keresahan di tim peserta liga kasta kedua di Tanah Air.

Advertisement

Tim pemilik voter PSSI yang juga peserta Liga 2 bahkan mewacanakan agar induk sepak bola tersebut menunjuk ataupun membentuk operator kompetisi di luar PT Liga Indonesia Baru (LIB) khusus untuk menangani liga di kasta kedua Tanah Air.

Sebab, PT LIB yang dibentuk oleh PSSI terlihat kelelahan dalam menangani dan menyiapkan kompetisi untuk Liga 1. Padahal, sesuai statuta PSSI, operator kompetisi bentukan PSSI menangani tidak hanya Liga 1, namun juga Liga 2. Hal ini dikarenakan, kedua liga tersebut adalah liga profesional.

“Mungkin saja jika dipegang oleh operator lain, kompetisi Liga 2 tidak akan terbengkalai. Ini baru sebatas wacana,” ujar Direktur Operasional PT PSS Rumadi kepada Harianjogja.com, Kamis (23/3/2017) siang.

Advertisement

Menurut Rumadi, meski sebatas wacana, namun usulan tersebut akan dibawa pihaknya dalam pertemuan manajer pada Selasa (30/3) mendatang di Jakarta. Sebelumnya, pertemuan manajer sempat dikabarkan bakal digelar di tempat sama, pada kemarin [Kamis (23/3)]. Bahkan, sejumlah tim asal luar Pulau Jawa sempat mendatangi kantor PSSI terkait dengan kejelasan pelaksaan kickoff kompetisi Liga 2.

Sebagai voter PSSI di Kongres Tahunan 2017, PSS memiliki hak bersama dengan 15 tim lainnya di Liga 2 untuk mengajukan saran dan menanyakan kepada PSSI terkait dengan kejelasan dan pelaksnaan kompetisi Liga 2. Sebab, selama ini, operator kompetisi yang dibentuk PSSI sepenuhnya baru bisa dinikmati dan dimiliki oleh tim kasta tertinggi.

“Harapannya, tentu nantinya sudah ada kejelasan. Entah nanti akan dilanjut dengan mekanisme seperti apa, setidaknya usulan ini bisa menjadi alternatif untuk memecahkan ketidakjelasan yang selama ini berkembang di teman-teman peserta Liga 2,” harap Rumadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif