SOLOPOS.COM - Ilustrasi skinny jeans (Thejeansblog.com)
Info hidup sehat kali ini tentang bahaya memakai skinny jeans.
Solopos.com, SOLO – Seiring dengan perkembangan mode, tren celana jin ikut berubah menjadi lebih fashionable. Salah satu model celana jin yang saat ini banyak digemari wanita adalah skinny jeans (celana jin ketat).
Skinny jeans ini biasanya dijahit dengan model meruncing ke bawah, atau yang disebut celana pensil. Model celana ini mampu membuat siluet kaki menjadi lebih indah yang akan meningkatkan rasa percaya diri.
Tapi, tahukah Anda terlalu sering memakai celana jin model pensil ketat itu justru merugikan kesehatan. Bahkan, para dokter menyarankan agar para wanita mengurangi pemakaian skinny jeans. Mengapa demikian? Dikutip Solopos.com dari Genius Beauty, Kamis (23/3/2017), berikut adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan celana jin ketat:
Penyumbatan sirkulasi darah
Masalah umum yang terjadi karena pemakaian skinny jeans adalah penyumbatan aliran darah. Sebab, celana yang ketat itu membuat pembuluh darah di sekitar paha tertekan. Jika dipakai dalam waktu lama, kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
Nyeri dan kesemutan
Penggunaan celana ketat bisa menyebabkan gangguan saraf. Gangguan ini bisa berupa nyeri, kram, dan kesemutan. Selain itu, celana ketat juga menyebabkan tekanan pada otot punggung yang menimbulkan rasa sakit. Tak hanya punggung, penggunaan celana jin ketat dalam waktu lama juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Hal itu disebabkan oleh tekanan konstan pada bagian perut dalam waktu lama.
Alergi kulit
Celana jin terbuat dari kain denim tebal yang menghalangi sirkulasi udara. Penggunaan celana jin yang terlalu lama bisa membuat bagian kaki gerah. Jika dibiarkan, kondisi tersebut akan merangsang tumbuhnya jamur yang menginfeksi kulit. Gejala infeksi kulit itu ditandai dengan ruam dan pembengkakan di kulit sekitar kaki.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi karena terlalu sering memakai celana jin ketat. Guna mengurangi risiko tersebut, sebaiknya kurangilah kebiasaan memakai celana yang terlalu ketat. Sebaiknya, kenakanlah celana yang lebih longgar agar tidak membatasi ruang gerak.