SOLOPOS.COM - Tim search and rescue (SAR) Wonogiri menggelar apel di objek wisata Puncak Joglo, Desa Sendang, Wonogiri, Minggu (19/3/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)
Wisata Wonogiri, Gunung Bale akan digunakan sebagai arena panjat tebing.
Solopos.com, WONOGIRI — Tim search and rescue (SAR) Wonogiri mengeksplorasi Gunung Bale yang berada di sebelah utara objek wisata Puncak Joglo, Desa Sendang, Wonogiri, untuk dijadikan arena panjat tebing.
Ketua Divisi Operasi SAR Wonogiri, Ashari Mursito Wisnu, mengatakan tim SAR Wonogiri mengeksplorasi lokasi tersebut sejak Minggu (19/3/2017) dan terus berlanjut untuk memantapkan pemanfaatan Gunung Bale sebagai arena panjat tebing.
Dia menyebut diperlukan waktu lebih dari satu bulan untuk mempersiapkan tempat tersebut sebagai arena panjat tebing. “Eksplorasi itu meliputi tingkat kesulitan, risiko kecelakaan, pemasangan paku tebing, dan keamanan di tebing di Gunung Bale. Ini masih terus kami lakukan eksplorasi,” terang dia, Selasa (21/3/2017).
Perencanaan arena panjat tebing di Gunung Bale merupakan kesepakatan antara Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sendang Pinilih dengan Tim SAR Wonogiri.
Lokasi tebing Gunung Bale berada di sebelah utara objek wisata Soko Gunung, Desa Sendang, Wonogiri. Untuk dapat menuju tebing Gunung Bale, pengunjung harus melewati jalan setapak sebelum masuk ke objek wisata Soko Gunung. Gunung Bale memiliki ketinggian sekitar 700 mdpl. Sedianya, ketinggian arena panjat tebing sekitar 30 meter (m) dan membutuhkan sekitar 30 paku tebing.
Sedianya, arena panjat tebing tersebut tidak hanya dipergunakan atlet panjat tebing untuk berlatih. Namun arena panjat tebing juga diperuntukkan untuk khalayak umum. Wisnu menargetkan arena panjat tebing di Gunung Bale sudah siap sebelum Lebaran.
“Setelah dieksplorasi, Gunung Bale akan diuji coba selama sepekan untuk mengetahui tingkat keamanan tebing tersebut saat digunakan sebagai arena panjat tebing. Setelah uji coba selesai, kami akan berkoordinasi dengan BUM Desa [Badan Usaha Milik Desa] Sendang Pinilih soal peresmian arena panjat tebing,” sambung dia.
Terpisah, Direktur BUM Desa Sendang Pinilih, Sukamto, mengatakan pemanfaatan Gunung Bale sebagai arena panjat tebing untuk khalayak dimaksudkan untuk memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada khalayak umum. Dia juga meminta Tim SAR Wonogiri untuk menjadi pemandu panjat tebing.
“Jadi selain menikmati pemandangan di tiga objek wisata di sini, pengunjung juga akan diberi pilihan untuk menjajal olahraga ekstrem yakni panjat tebing. Kami belum bisa memastikan tarifnya. Kami juga akan bekerja sama dengan perusahaan asuransi swasta untuk mengkaver biaya kecelakaan pengunjung apabila ingin menjajal panjat tebing di Gunung Bale,” ujar dia.