News
Rabu, 22 Maret 2017 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Psikis Anak Korban Pencabulan Harus Dipulihkan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 22 Maret 2017.

Berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Rabu (22/3/2017), tentang anjuran Bupati Karanganyar terkait penanganan anak korban pencabulan.

Solopos.com, SOLO – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menekankan pentingnya pendampingan dan rehabilitasi psikis korban pencabulan agar tidak mengalami beban psikologis.

Advertisement

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Yuli itu terkait kasus pencabulan 16 anak di Ngrawoh, Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Ia mengatakan edukasi dan pemulihan kondisi psikis korban penting agar mereka tak terobsesi untuk melakukan hal yang sama saat mereka remaja dan dewasa.

”Itu juga yang mesti disembuhkan, mentalitasnya. Korban harus diedukasi, jangan sampai karena mengalami kasus, korban lantas balas dendam dengan cara menyakiti banyak pihak,” ujar dia kepada wartawan Selasa (21/3/2017).

Advertisement

”Itu juga yang mesti disembuhkan, mentalitasnya. Korban harus diedukasi, jangan sampai karena mengalami kasus, korban lantas balas dendam dengan cara menyakiti banyak pihak,” ujar dia kepada wartawan Selasa (21/3/2017).

Berita tersebut menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos, hari ini, Rabu (22/3/2017). Selain itu ada juga berita tentang Polwan yang melakukan sisir sungai untuk membersihkan sampah. Kemudian berita tentang kera liar yang kerap menyerang warga Boyolali, dan berita tentang kecelakaan air yang menewaskan satu balita.

Simak cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Rabu 22 Maret 2017;

Advertisement

Tarik! Tarik! Tarik lagi! Ayok, temannya bantu.” Teriak salah satu wanita polisi atau sering dikenal sebagai polwan dari Polres Karanganyar. Pangkat pada bahunya tiga balok emas. Dia memberikan semangat untuk polwan lain. Dia Kepala Subbagian Pengendalian Operasi (Kasubbag Dalops) Bagian Operasional Polres Karanganyar, AKP Suwarsi

Pahanya nyaris terendam air. Dua tangannya terbungkus sarung tangan plastik. Tangan kiri memegang bekas popok dan pakaian warna cokelat-hitam. Tangan kanan memegang sejumlah bekas bungkus makanan dan minuman. Dia angsurkan apa yang dipegang kepada polwan lain yang menenteng kantong plastik hitam.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement

SATWA LIAR: Sering Serang Warga, Kera Liar Jadi Buruan Polisi

Ketenangan warga Desa Sendang, Karanggede, Boyolali, terusik oleh kemunculan seekor kera liar di lingkungan mereka dalam beberapa waktu terakhir. Aparat dari Polsek dan Koramil Karanggede bahkan harus turun tangan memburu kera liar itu.

Kepala Desa Sendang, Sukimin, menceritakan kera liar itu kerap muncul dan menyerang warga secara tiba-tiba lalu menghilang tanpa bekas saat dikejar warga. Kaum ibu-ibu dan anak-anak yang paling ketakutan dengan kondisi ini.

Advertisement

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KECELAKAAN AIR: Tragis, Jaga Bayi Tetangga, Anak Sendiri Meninggal

Insiden memilukan menimpa Siti Aminah, 35, warga RT 009/ RW 003 Dukuh Semono, Tempursari, Sambi, Boyolali. Di saat Aminah sedang menjaga bayi anak tetangganya, anak bungsunya yang masih berusia tiga tahun, Fawas, malah ditemukan tewas terapung di kolam di samping rumahnya.

Informasi yang dihimpun Espos di Mapolsek Sambi, Selasa (21/3/2017), kejadian tragis itu bermula ketika Siti Aminah tengah menidurkan bayi tetangganya, Senin (20/3/2017) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, putra bungsunya, Fawas, juga ikut bersamanya. Karena mengantuk, ibu tiga anak itu pun tertidur bersama anak dan bayi momongannya.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif