SOLOPOS.COM - Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, memberi keterangan kepada wartawan di Setda Wonogiri, Rabu (22/3/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Pilkada DKI Jakarta, delapan legislator Wonogiri berangkat ke Jakarta membantu Ahok-Djarot.
Solopos.com, WONOGIRI — Dewan Pimpinan Cabang PDIP Wonogiri mengirimkan delapan kader yang juga anggota DPRD Wonogiri ke Jakarta untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada putaran II Pilkada DKI, April mendatang.
Legislator yang diberi tugas mengklaim kegiatan mereka di Jakarta tak mengganggu tugas sebagai legislator. Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Rabu (22/3/2017), mengatakan pengiriman delegasi ke Jakarta sebagai tindak lanjut instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Pengiriman dilakukan beberapa tahap. Pada tahap awal telah dikirim enam orang, Kamis (16/3/2017), lalu disusul pengiriman dua orang, termasuk dirinya. Mereka akan tinggal di Jakarta hingga 20 April mendatang alias sekitar sebulan.
“Tugas utama kami memenangkan [Ahok-Djarot]. Caranya dengan memetakan, mendata, dan sebagainya. Tapi pada prinsipnya ini rahasia. Tugas ini untuk seluruh pimpinan dan anggota Fraksi PDIP DPRD se-Indonesia,” kata Ketua DPRD Wonogiri itu.
Dia melanjutkan dalam praktiknya, delegasi akan bertugas sesuai wilayah yang telah ditentukan tim pemenangan. Delegasi dari Jawa Tengah dijatah bertugas di Jakarta Pusat ditambah Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, kemungkinan apabila diperlukan delegasi dapat bertugas di wilayah lain. “Contohnya saya yang dapat jatah di Kelurahan Cipedak [Jagakarsa]. Bisa saja saya ke Ciganjur [Jagakarsa] karena di sana ada saudara-saudara saya yang dari Wonogiri,” imbuh Setyo.
Saat ditanya bagaimana tugas sebagai legislator, dia mengatakan tugas sebagai anggota DPRD dapat disambi. Informasi yang dihimpun Solopos.com, instruksi DPP PDIP yang menugaskan para legislator untuk memenangkan Ahok-Djarot bernomor 2654/IN/DPP/III/2017 perihal Instruksi dan Penugasan Pemenangan Pilkada DKI Jakarta Putaran II tertanggal 16 Maret.
Surat tersebut bersifat rahasia. Instruksi ditujukan pimpinan dan anggota Fraksi PDIP DPRD kabupaten/kota se-Indonesia. Terdapat tiga instruksi yang harus dilaksanakan, di antaranya berperan aktif dan mengerahkan segala upaya memenangkan Ahok-Djarot. Apabila instruksi tidak diindahkan, DPP akan memberi sanksi.