Entertainment
Rabu, 22 Maret 2017 - 11:10 WIB

Manajer JKT 48 Ditemukan Tewas Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Inao Jiro merupakan WN Jepang yang menetap di Tangerang Selatan.

Solopos.com, JAKARTA — Warga Negara Jepang, Inao Jiro, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya di Perumahan River Park, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (22/3/2017). Inao yang dikenal sebagai salah satu manajer JKT48.

Advertisement

Polisi memastikan Jiro meninggal karena bunuh diri. “Yang baru dapat kita pastikan adalah (dikuatkan keterangan medis dari dokter) bahwa yang bersangkutan bunuh diri,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander, dikutp Solopos.com dari Detik, Rabu pagi WIB.

Dilansir Liputan6, Rabu, Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa sore, 21 Maret 2017. Menurut keterangan Suryati, saksi yang juga pembantu rumah tangga di kediaman Inao, sekitar pukul 09.00 WIB, korban masih terlihat di dalam rumah. Manajer JKT48 itu beraktivitas seperti biasa, sarapan, atau sekadar mondar mandir di dalam rumah.

Lalu pukul 11.00 WIB, korban masuk ke dalam kamarnya. “Setelah itu, saksi sekitar pukul 15.00 WIB pergi untuk menjemput anak korban, Zhopie (11) pulang sekolah,” kata Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri di Tangerang.

Advertisement

Sore hari, anak korban masih terlihat bermain sepeda di depan rumah. Kemudian pukul 17.00 WIB, Zhopie sempat mengetuk dan memanggil korban di dalam kamar, namun tidak ada jawaban sama sekali.

Di jam yang sama, istri korban Reny Damayanti terlihat pulang kerja. Bersama Zhopie dan saksi lainnya, Reny berkali-kali memanggil korban yang masih di dalam kamar dengan keadaan pintu terkunci, namun lagi-lagi tidak ada jawaban.

“Kemudian, istrinya menyuruh saksi Suryati untuk melihat dari jendela. Ternyata saat terlihat, korban sudah dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi yang ada di kamar tersebut,” tutur Mansuri.

Advertisement

Pria berusia 48 tahun itu terlihat gantung diri dengan kain yang ada di dalam kamarnya. Mendapat kabar tersebut, istri korban meminta bantuan security setempat untuk mendobrak pintu kamar.

Pukul 18.00 WIB, dengan dibantu security, kain yang menggantung leher korban langsung dipotong. Terlihat, korban menggantung diri di atas plafon kamar mandi.

Barulah pada pukul 18.30 WIB, oleh istri dan dua security korban dilarikan ke RS Primer Bintaro untuk mendapatkan pertolongan. Saat itu, korban dievakuasi mobil pribadi milik warga setempat. “Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia,” ujar Mansuri.

Advertisement
Kata Kunci : Bunuh Diri Jkt48
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif