Jogja
Rabu, 22 Maret 2017 - 17:20 WIB

LONGSOR JOGJA : Tergerus Arus Sungai, 4 Rumah di Klitren Ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah warga dan satu aula masjid di Kampung Klitren Lor, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman Kota Jogja mengalami longsor, Rabu (22/3/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Longsor Jogja terjadi di tepi Sungai Belik

Harianjogja.com, JOGJA – Empat rumah warga dan satu aula masjid di Kampung Klitren Lor, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, rusak berat akibat tergerus aliran Sungai Belik.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun penghuni dari keempat rumah itu terpaksa harus mengungsi ke tempat tetangga.

Empat rumah yang ambrol karena tergerus adalah milik Supriyanto, Budi Triningsih, Sumaryani, dan Ninu Patini. Rumah mereka berhimitan. Longsor yang menimp empat rumah dan satu aula itu terjadi pada Selasa (21/3/2017) malam, sekitar pukul 19.30 WIB atau tepat setelah luapan Sungai Belik surut dari rumah warga.

“Saya sampai merinding melihat dapur, kamar mandi, dan kamar tidur ambruk ke sungai,” ungkap Budi Triningsih, Rabu (22/3/2017).

Advertisement

Bencana longsor tersebut juga membuat semua peralatan rumah tangga yang ada di dapur ikut hanyut.

Saat kejadian, Triningsih-Neng Lia sapaan akrab warga Klitren mengaku berada di ruang depan bersama anaknya. Tiga tetangganya juga berada di ruang depan setelah selesai bersih-bersih halaman rumah akibat luapan air sungai. Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh dari sisi utara rumahnya.

Suara itu belakangan adalah tembok aula masjid yang roboh. Warga sekitar pun keluar rumah untuk menyaksikan. Tak berselang lama, retekan bangunan aula merembet sampai rumah-rumah hingga ke rumah Neng Lia. Dinding tembok keempat rumah pun ambrol. Sedikit demi sedikit merembet sampai lantai dapur, kamar mandi, dan kamar tidur.

Advertisement

Setelah ambrol, warga tidak berani mendekat karena masih ada retakan susulan. Warga lainnya memasang garis pembatas agar tidak ada yang mendekati sekitar lokasi longsornya tembok samping Sungai Belik tersebut. Sampai kemrin siang, material bekas longsoran bangunan rumah itu masih dibiarkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif