Sport
Rabu, 22 Maret 2017 - 13:34 WIB

LAGA UJI COBA : Timnas Indonesia Dikalahkan Myanmar, Ini Komentar Luis Milla

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepak bola Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kanan) menggiring bola dibayangi pesepak bola Timnas Myanmar Thet Naing (kiri) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/3).(ANTARA/Sigid Kurniawan)

Laga uji coba diwarnai dengan kekalahan Timnas Indonesia dari Myanmar.

Solopos.com, BOGOR — Debut Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia memang berakhir dengan kekalahan telak 1-3 pada uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3/2017). Meski demikian, terlalu dini menilai skuat polesan Milla disebut gagal.

Advertisement

Seperti diketahui, Milla hanya memiliki waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 menghadapi Myanmar yang diperkuat sebagian besar pemain senior. Tak heran apabila skuat Garuda Muda itu terlihat kurang kompak dan kerap kehilangan bola.

Salah satu kelemahan lain Indonesia yang perlu dibenahi yakni lini belakang. Barisan bek Merah Putih, julukan lain Timnas Indonesia, kerap kedodoran dalam menghadapi serangan Myanmar.

“Saya sangat senang dan bangga dengan pemain, mereka sudah memberikan yang terbaik, khususnya di babak pertama. Myanmar membawa banyak pemain senior. Namun, jalan masih panjang. Kami punya pemain bagus dan pemain yang mau berjuang untuk Timnas Indonesia,” ujar Milla, seperti dilansir Liputan6.com.

Advertisement

Jalan skuat muda Indonesia memang masih panjang. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri menuju SEA Games 2017 di Malaysia, Agustus mendatang dan Asian Games 2018 di Indonesia tahun depan. Dalam dua gelaran itu, tim sepak bola Tanah Air ditarget meraih medali emas.

Sejumlah nama pemain muda juga menunjukkan potensinya meski secara hasil tim menderita kekalahan telak. Selain Evan Dimas, salah satu pemuda potensial itu terlihat pada permainan Febri Haryadi. Febri yang turun sebagai starter kerap merepotkan lini pertahanan Myanmar dari sisi kanan. Berkali-kali, gelandang muda Persib Bandung ini melakukan manuver untuk menerobos pertahanan Myanmar.

Febri sudah mencuri perhatian saat Persib tampil di Piala Presiden 2017. Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, menempatkannya di sayap kanan di hampir setiap pertandingan. Sementara itu, pemain naturalisasi Ezra Walian akhirnya merasakan debut-nya bersama Timnas Indonesia. Penyerang tim junior Ajax Amsterdam itu diturunkan di awal babak kedua menggantikan Nur Hadianto.

Advertisement

Namun secara penampilan Ezra belum terlihat maksimal. Meski sempat memiliki beberapa peluang bagus, Ezra harus merasakan kekalahan di penampilan perdananya itu setelah Indonesia takluk 1-3 dari Myanmar. Tapi dia mengaku senang karena akhirnya bisa melakoni debut bersama tim Garuda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif