Soloraya
Rabu, 22 Maret 2017 - 22:40 WIB

HIV/AIDS SRAGEN : Tiga Bulan, 7 Pengidap AIDS Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/Aids (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

HIV/AIDS Sragen, tujuh pengidap AIDS meninggal dunia dalam tiga bulan terakhir.

Solopos.com, SRAGEN — Tujuh orang pengidap Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) asal Bumi Sukowati meninggal dunia sejak Januari-Maret 2017. Angka itu sudah mendekati jumlah pengidap AIDS yang meninggal dunia pada 2016 lalu yakni 11 orang.

Advertisement

Ketua Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sragen Wahyudi mengatakan jumlah pengidap AIDS yang meninggal dunia bisa bertambah pada tahun ini. Dengan adanya tambahan tujuh orang itu jumlah warga pengidap AIDS yang meninggal dunia menjadi 94 orang terhitung sejak 2000. (Baca juga: Pengidap AIDS asal Sumberlawang Meninggal Dunia)

“Sekarang baru Maret 2017, sudah ada tujuh pengidap AIDS yang meninggal dunia. Data itu baru dilaporkan LSM pendamping ODHA [Orang dengan HIV/AIDS] dan Kelompok Dukungan Sebaya [KDS]. Dua di antaranya warga Sumberlawang dan Masaran,” kata Wahyudi saat ditemui wartawan di Karangmalang, Rabu (22/3/2017).

Sejak Januari-Maret 2017, KPA juga mendeteksi 16 warga yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS. Sepuluh warga di antaranya terdeteksi HIV/AIDS pada Januari lalu. Sementara enam warga lainnya pada Februari-Maret.

Advertisement

Temuan baru kasus HIV/AIDS pada 2017 itu didominasi kalangan ibu rumah tangga. Mereka tertular HIV dari suaminya yang merantau ke luar daerah. “Pada akhir 2016 lalu total ada 592 temuan kasus HIV/AIDS sejak 2000. Sekarang jumlah pengidap HIV/AIDS bertambah menjadi 608 orang,” jelas Wahyudi.

Pada 2016 lalu, Sragen dan Banyumas menduduki peringkat keempat di Jawa Tengah dalam temuan kasus baru HIV/AIDS dengan 73 orang. Peringkat pertama temuan kasus baru HIV/AIDS adalah Grobogan dengan 129 orang.

Disusul Kebumen dengan 104 kasus dan Pati 90 kasus. Di Soloraya, temuan kasus baru HIV/AIDS di Sragen menduduki peringkat pertama. Disusul Klaten dengan 68 kasus, Sukoharjo 62 kasus, Karanganyar 61 kasus, Solo 59 kasus, Wonogiri 35 kasus, dan Boyolali 26 kasus.

Advertisement

Sejak 2000 hingga 2016, warga yang terinveksi HIV/AIDS itu didominasi kalangan wiraswasta dengan 171 orang. Ibu rumah tangga menduduki urutan kedua dengan 137 orang. Disusul pekerja seks komersial (PSK) 70 orang, buruh 54 orang, petani 38, dan lain-lain.

Berikut data pengidap AIDS meninggal dunia asal Sragen

Tahun Jumlah pengidap HIV/AIDS meninggal dunia (orang)
2010 4
2011 12
2013 9
2014 11
2015 12
2016 11
2017 (hingga Maret) 7
Jumlah 194

Sumber: KPA Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif